Perancangan Busana Ready to Wear Wanita Mengembangkan Motif Kain Pinawetengan dengan Teknik Block Printing
Abstract
Minimnya regenerasi akan pengenalan kain nusantara dan masuknya budaya luar membuat anak muda sekarang kurang mengenal keberagaman motif kain nusantara yang bisa memiliki peluang lebih baik. Kain Pinawetengan merupakan salah satu jenis kain dari wastra Indonesia, yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara yang awalnya digunakan oleh masyarakat Minahasa. Kain Pinawetengan merupakan kain yang memiliki motif batik dengan berbagai macam corak. Penggunaan kain pinawetengan di zaman ini sudah jarang ditemukan khususnya pada anak generasi sekarang. Dimana anak muda zaman sekarang berpikir bahwa kain batik atau pakaian yang bermotif batik hanya bisa digunakan saat di acara formal saja. Oleh karena itu dibuatlah perancangan ini yang membahas tentang teknik block printing dengan mengembangkan motif kain Pinawetengan untuk busana ready to wear dengan gaya pakaian yang bisa digunakan sehari-hari. Motif yang diangkat terinspirasi dari budaya pengucapan syukur di Minahasa yang memiliki arti rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah. Perancangan ini melakukan metode penelitian Design Thinking dengan tahap awal yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan tahap akhir yaitu test. Pengumpulan data lainnya melalui penelitian kepustakaan, sumber-sumber yang didapat berasal dari forum, artikel, dan jurnal. Perancangan ini dibuat berdasarkan Analisa trend seperti trend fashion, warna, dan material. Trend fashion dan trend warna diambil dari stylus dengan judul mood board “Regenerate” AW 22/23, sedangkan untuk trend material diambil dari stylus dengan judul mood board “compose” AW 22/23. Tujuan dari perancangan ini adalah mengajak anak muda generasi sekarang untuk melestarikan kain Pinawetengan dengan menggunakan kain pinawetengan yang telah dikembangkan motifnya secara modern di kehidupan sehari-hari dengan rasa nyaman dan model pakaian yan tidak ketinggalan zaman.

