Perancangan Busana Wanita Ready to Wear Fashion Berkonsep Reversible dengan Teknik Cut and Sew

Abstract

Keberadaan limbah pakaian di Indonesia akibat adanya fast fashion di dunia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, akan memicu terjadinya global warming yang berakibat meningkatnya suhu di permukaan bumi dan terjadinya kekeringan. Hal tersebut menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan mahluk hidup. Dalam permasalahan tersebut, keberadaan fashion sustainability di dunia menjadi peran penting dalam fashion industry. Tujuan dari penelitian ini merancang reversible ready to wear dengan teknik zero waste cut and sew. Desain busana berkonsep reversible yang diciptakan mempunyai 2 look di dalam 1 outfit, sehingga lebih efisien saat dikenakan.Unsur cut and sew agar lebih hemat pada pemakaian bahan, dimana ada beberapa potongan dengan pemilihan bahan katun dan linen agar lebih ramah lingkungan. Pada Metode penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer yang akan dilakukan secara mix kuantitatif, wawancara dengan 6 expert users, 6 extreme users, dan 100 respondents melalui kuisioner. Data sekunder diperoleh melalui studi literature, jurnal, buku, artikel, video, media sosial, zoom meeting, whatsapp dan website yang relevan. Pada metode perancangan menggunakan design thinking, teori VALS yaitu thinkers, wanita memiliki ketetarikan dalam memilih desain serta kualitas yang tahan lama. Hasil perancangan brand fideliadeandra, dari segi desain, warna dan bahan menghasilkan busana yang dapat di mix and match berupa 1 busana menjadi 2 model yang berbeda dengan pemilihan bahan katun dan linen. Kesimpulan dari hasil desain, busana yang dikenakan ramah lingkungan dengan mengenakan 1 model mendapat 2 look yang berbeda agar praktis dalam menggunakan pakaian berjangka panjang.