Perancangan Produk Tas Menggunakan Teknik Modular dan Lasercut dengan Motif Batik Kawung
Abstract
Jumlah minat terhadap produk fesyen aksesoris tas memiliki minat yang meningkat seiring waktu berjalan, dimana semakin bertambah juga masalah dalam pengolahan limbah kulit sisa produksi, yang telah menjadi hal yang lumrah pada industri besar yang memproduksi barang secara massal.
Guna memanfaatkan limbah kulit yang ada dan menambah value pada produk, dapat menggunakan teknik modular dimana dari potongan kulit dapat dikaitkan menghasilkan bidang yang baru dan didukung oleh penggunaan Computer Aided Manufacturing seperti lasercut guna mempermudah proses produksi dan mendapatkan hasil yang akurat untuk penggunaan bahan. Untuk menambah value pada produk yang dirancang, bentuk pada modular yang akan disusun dan menghasilkan motif yang terinspirasi oleh motif Batik Kawung yang berbentuk bulat atau lonjong pada umumnya dan memiliki simbol dimana pengguna motif Batik Kawung bisa menjadi seorang yang bermanfaat bagi orang lain. Kepopuleran motif Kawung yang umum digunakan pada beragam busana tradisional dan busana kontemporer yang dapat diterima oleh masyarakat luas terutama oleh anak muda yang menyukai motif yang minimalis. Dengan mengangkat kearifan lokal dapat menambah nilai pada produk yang dirancang.
Metode yang digunakan untuk perancangan produk berupa metode Design Thinking dan menggunakan pendekatan kuantitatif dimana pengumpulan informasi berupa survei dan wawancara narasumber seperti wawancara beberapa expert dan extreme user. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang produk tas menggunakan teknik modular dan lasercut dengan motif Batik Kawung guna mengelolah limbah kulit sisa produksi dan memberi nilai lebih pada produk tas yang dirancang. Dari hasil perancangan, detail modular motif Kawung memiliki hasil yang akurat didukung oleh teknologi lasercut yang diimplementasikan pada produk tas wanita sesuai dengan target market., serta memberi dampak baik untuk industri fesyen dengan mengangkat kearifan lokal.

