Perancangan Ready-to-Wear Deluxe Wanita dengan Pengembangan Desain Motif Batik Tulis dari Nusa Tenggara Timur
Abstract
Indonesia memiliki banyak sekali jenis kebudayaan, salah satunya adalah batik yang tergolong kedalam seni kerajinan lukis. Batik merupakan warisan budaya dengan keindahan motif, corak, dan desainnya diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi (Masterpieces of the Oraland Intangible Cultural Heritage of Humanity) yang harus dilestarikan. Batik menawarkan berbagai motif yang dapat dipelajari dan digunakan pada kain dengan pola yang lebih unik untuk meningkatkan tekstil di Indonesia. Melestarikan kebudayaan batik memerlukan adanya pengembangan motif batik karakter suatu daerah sehingga memperkuat identitas suatu daerah dengan ciri khasnya melalui media batik. Mengembangkan motif batik tulis Nusa Tenggara Timur yang dipadukan dengan flora, fauna, dan juga pemandangan Labuan Bajo, seperti bunga cendana, anggrek hitam dan Komodo (Nusatenggaratimoer, 2021). Latar belakang dari perancangan ini adalah selain untuk mengenalkan masyarakat akan batik tulis Nusa Tenggara Timur adalah untuk membantu program Kemenparekraf yaitu 5 destinasi super prioritas yang didalamnya terdapat pulau Labuan Bajo (Rahma, 2021). Menggunakan metode penelitian kuatilatif yang didalamnya terdapan 6 reponden expert dan 12 responden extreme. Tekstil batik yang tersedia di pasar dalam dan luar negeri biasanya berupa kain cetak. Permasalahan yang melandasi penelitian ini dikarenakan batik saat ini dianggap sebagai suatu hal yang kuno sehingga bagaimana caranya agar batik ini dapat dibuat menjadi suatu produk fashion yang terkesan modern namun tetap memiliki unsur batik didalamnya. Batik memiliki beragam motif yang dapat dipelajari dan diterapkan pada kain dengan pola yang lebih unik untuk lebih meningkatkan tekstil Indonesia. Pakaian wanita adalah tren mode paling dominan di dunia maka hasil perancangan dari penelitian ini adalah busana ready to wear deluxe untuk wanita.

