Show simple item record

dc.contributor.authorMilenia, Gabriella
dc.date.accessioned2025-12-08T08:05:25Z
dc.date.available2025-12-08T08:05:25Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8765
dc.descriptionAs time goes by, fashion products have become society's primary needs. Besides having a good impact on the economy, the increase in the fashion industry also negatively impacts the environment. It even contributes to the second-largest waste. The fashion industry tends to produce bags and shoes on a large scale, leaving leather waste from small pieces to whole leather sheets. By this means, proper waste management is urgently needed. The form of leather waste treatment carried out in this design uses the Banyuwangi Truntum Woven Techniques. The Banyuwangi Truntum weaving technique requires much weaving to reduce leather waste quickly. The products produced in this design are various resort wear bag accessories that can be used for casual to formal occasions. Meanwhile, this research aims to design resort wear bag accessories utilizing leather using Banyuwangi Truntum Woven Techniques. The design method that will be used is the design thinking articulated in five phases: empathize, define, ideate, prototype, and test. Also, qualitative and quantitative methods were used simultaneously in the marketing research implemented. Primary data in this research will be obtained from interviews and observation with Banyuwangi Truntum Woven Craftsmen. Meanwhile, a literature study was conducted by collecting data from books, journals, and websites to obtain secondary data. Furthermore, this research indicates that bags using waste leather with Banyuwangi Truntum Woven Technique can compete and attract the target market. In addition, this design can also raise Indonesian cultural awareness and reduce leather waste.en_US
dc.description.abstractSeiring dengan bertambahnya waktu, produk fesyen telah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Selain berdampak baik pada perekonomian, peningkatan industri fesyen ternyata juga berdampak buruk sebagai penyumbang limbah terbesar kedua. Industri fesyen cenderung memproduksi tas dan sepatu dengan skala besar hingga menyisakan limbah kulit mulai dari potongan kecil hingga lembaran kulit utuh. Artinya, perlu pengolahan limbah secara tepat. Bentuk pengolahan limbah kulit yang dilakukan dalam perancangan ini adalah dengan menggunakan teknik anyaman truntum khas Banyuwangi. Teknik anyaman ini membutuhkan jalinan anyam yang cukup banyak sehingga dapat mengurangi limbah kulit dengan cepat. Produk yang akan dihasilkan berupa aksesoris tas bergaya resort yang dapat digunakan untuk acara casual hingga formal. Sedangkan, tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang aksesoris tas bergaya resort dengan memanfaatkan limbah kulit sisa industri menggunakan teknik anyaman truntum khas Banyuwangi. Metode perancangan yang akan digunakan adalah metode design thinking melalui lima tahap yakni empathize, define, ideate, prototype, dan test. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mix methods yakni menggunakan metode kualitatif sebagai metode utama dan metode kuantitatif sebagai pendukung. Untuk memperoleh data primer akan dilakukan wawancara kepada para pengrajin anyaman truntum Banyuwangi dan observasi. Sedangkan untuk memperoleh data sekunder dilakukan studi literatur dengan mengumpulkan data dari buku, jurnal, dan website yang valid. Hasil penelitian ini menunjukkan jika tas dengan memanfaatkan limbah kulit menggunakan teknik anyaman truntum khas banyuwangi mampu bersaing dan diminati oleh target market. Selain itu, pengaplikasian anyaman khas banyuwangi juga dapat mengangkat kearifan lokal Indonesia dan mampu mengurangi limbah kulit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputraen_US
dc.subjectLeather wasteen_US
dc.subjectWomen’s Bagen_US
dc.subjectresort accessoriesen_US
dc.subjectTruntum wovenen_US
dc.subjectLimbah Kuliten_US
dc.subjectAksesoris Resorten_US
dc.subjectAnyaman Truntumen_US
dc.subjectTas Wanitaen_US
dc.titlePerancangan Tas Bergaya Resort Memanfaatkan Limbah Kulit Sisa Industri Menggunakan Teknik Anyaman Truntum Khas Banyuwangien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi90241
dc.identifier.nim0206051810003
dc.identifier.dosenpembimbingOlivia Gondoputranto
dc.identifier.dosenpembimbingYoanita Kartika Sari Tahalele


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record