Perancangan Demi Couture Wear Dengan Pemanfaatan Sisa Limbah Kain Dengan Teknik Laser Cut
Abstract
Dari masa ke masa pakaian wanita semakin berkembang, mulai dari segi teknik pembuatan, material yang digunakan, hingga desain variative yang semakin inovatif. Proses produksi pakaian menghasilkan limbah sisa kain yang terus menumpuk setiap tahunnya salah satunya berasal dari bridal workshop. Limbah kain merupakan limbah yang susah terurai sehingga memiliki dampak yang berbahaya pada lingkungan sekitar jika tidak diolah dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu mengurangi limbah kain dengan membuatnya menjadi sebuah produk fesyen yang memiliki nilai jual. Metode penelitian ini menggunakan metode kulalitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara terhadap 6 expert dan 14 extrem, data sekunder melalui studi literatur berupa buku, jurnal, artikel, website, media sosial dan video. Metode perancanangan menggunakan metode design thingking. Pada teori VALS bertujuan kepada wanita yang memiliki jiwa experiencers yang gemar mengekspresikan diri dan innovators yang memiliki tinggkat pendapatan tinggi. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya demi coutoure gaun yang tebuat dari limbah bridal workshop dengan menggunakan teknik laser cut, dengan penambahan beading dan peyet agar lebih menambah nilai estetik pada koleksi busana, sehingga membentuk suatu hasil akhir berupa demi coutoure wear dengan konsep romantic dan glamour yang memiliki value art dan budaya. Penerapan keberlangsungan pada kasus limbah sisa kain yang peneliti implementasikan menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada pekerja fesyen tentang bagaimana mengelonya sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Dengan berperan ikut serta pengelolahan bahan menjadi suatu ciptaan desain yang dapat di produksi kembali.

