Perancangan Ready-To-Wear Deluxe dengan konsep Gender Fluid dan Inspirasi Epos La Galigo
Abstract
Epos La Galigo ialah salah satu budaya Indonesia yang terkenal dimana berasal dari suku Bugis. Selain itu Epos La Galigo diakui oleh UNESCO menjadi salah satu Epos terpanjang yang pernah ada. Epos La Galigo menjadi salah satu karya yang unik sehingga untuk melestarikannya dilakukan kolaborasi dalam bentuk fashion khususnya menggunakan busana ready - to - wear deluxe. Fashion yang begitu luas dan tidak terbatas pada umur, gender, ras, dan sebagainya membuatnya mampu menjadi media pelestarian dan pengenalan kepada dunia internasional apa yang dimaksud dengan Epos La Galigo. Dengan demikian dapat dirumuskan dalam penulisan ini bahwa bagaimana merancang busana ready - to - wear deluxe dengan konsep gender fluid dan dengan inspirasi dari Epos La Galigo. Tujuan penelitian ini ialah untuk menciptakan desain fashion busana ready - to - wear deluxe dengan menggunakan konsep gender fluid dan dengan inspirasi Epos La Galigo. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yakni data primer dan data sekunder. Data primer yang didapat melalui proses wawancara kepada 6 orang expert (2 orang stylist, 1 orang fashion designer, 1 orang textile designer, 1 orang graphic designer, dan 1 orang fashion business owner) dan 13 orang expert user. Kemudian data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dengan berdasarkan studi literatur dari buku, jurnal, artikel serta website maupun media sosial yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan konsep sangat fresh dan unik sebab membahas tentang Epos La Galigo yang masih jarang diketahui khalayak umum. Selain itu ilustrasi design yang dibuat sudah tergolong bagus dan telah sesuai karena mampu menceritakan tentang Epos La Galigo. Berdasarkan apa yang telah diungkapkan narasumber dalam data primer hampir seluruh narasumber menyatakan bahwa busana ready - to - wear deluxe dengan konsep gender fluid cocok jika memilih Epos La Galigo sebagai inpirasi utama dalam penciptaannya.

