Implementasi Bahan Jamu Sebagai Pewarna Alami dan Motif pada Media Kain untuk Perancangan Ready To Wear Wanita
Abstract
Pewarna alam, sebagai komponen penting dalam industri tekstil, semakin mendapatkan perhatian karena sifatnya yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi potensi pemanfaatan bahan jamu sebagai pewarna alam dan elemen motif pada media kain. Bahan jamu, yang kaya akan kandungan alami, diidentifikasi sebagai sumber potensial untuk menghasilkan pewarna alam yang ramah lingkungan dan kaya akan nilai budaya.
Penelitian ini melibatkan proses ekstrasi pigmen dari berbagai bahan jamu tradisional, seperti daun, bunga, rimpang dan akar yang kemudian diaplikasikan pada kain dengang menggunakan teknik pewarnaan kain tradisional sperti batik. Selain itu, eksperimen juga dilakukan untuk mengintegrasikan motif-motif tradisional yang terinspirasi dari bahan jamu ke dalam desain kain.
Analisis estetika dan kestabilan warna dari hasil pewarnaan alam ini dieksplorasi, dengan mempertimbangkan, dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan potensi penerimaan pasar. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara penggunaan motif berbasis jamu dengan kespresi budaya dan nilai-nilai tradisional.
Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang potensi pemanfaatan bahan jamu dalam industri tektil, menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan inovasi dalam desain kain. Pemanfaatan pewarna alam dan motif berbasis jamu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri tekstil yang berkelanjutan dan memperkuat identitas budaya lokal. Penelitian ini juga merangsang kesadaran akan pentingnya budaya melalui media tekstil. Salah satu cara yaitu membuat koleksi busana wanita dengan gaya ready-to-wear. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif yang diperoleh dari 7 expert panel dan 12 extreme user, mencari data pendukung seperti jurnal, buku, maupun karya ilmiah lainnya.

