Entrepreneurship Perajin Batik Tulis Madura (Studi Kasus Perajin Batik Tulis di Desa Paseseh dan Telaga Biru, Kabupaten Bangkalan)
Abstract
Penelitian ini diselenggarakan untuk mengetahui bagaimana status sosial ekonomi, pengalaman
membatik, juga pengaruh status sosial ekonomi dan pengalaman membatik pada kemandirian/
karakter membentuk karakter entrepreneur dari perajin batik tulis. Perajin batik tulis di Tanjung
Bumi dianggap telah memiliki karakter entrepreneur karena memiliki sistem kerja mandiri yang
berbeda dari perajin batik tulis di provinsi-provinsi lain, tetapi tidak terpotret dengan jelas. Penelitian
mengenai entrepreneur karakteristik bagi komunitas perajin batik tulis di Madura tidak pernah
dilakukan sebelum ini. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknis
analisis yang deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara primer melalui wawancara dan pendistribusian
kuesioner. Sampel yang digunakan adalah 74 orang perajin batik tulis, yang asli penduduk
Desa Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat
entrepreneurship perajin batik tulis Tanjung Bumi masih sangat rendah, belum menjadi motor penggerak
perekonomian dan pengalaman membatik tidaklah secara otomatis menjadikan mereka seorang
entrepreneur.