PERAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI DAN ETIKA BISNIS TERHADAP ESKALASI KOMITMEN DALAM MENJALANKAN PROYEK BISNIS

Abstract

Peranan pembelajaran mata kuliah Pengantar Akuntansi dan Etika Bisnis diharapkan mampu membantu mahasiswa dalam menjalankan projek bisnis, ilmu yang diberikan kepada mahasiswa juga diharapkan mampu menjadi bekal mahasiswa setelah lulus nantinya terutama saat berada di kehidupan kerja. Pengantar Akuntansi dan Etika Bisnis diajarkan agar mahasiswa mampu menjalankan projek bisnis dengan semestinya dalam penelitian ini peneliti mencoba melihat dari satu sisi yaitu laporan keuangan yang mereka buat selama ini, peneliti berusaha menganalisa bagaimana mata kuliah yang diajarkan mampu memberi peran dalam keputusan eskalasi komitmen yang dibuat oleh mahasiswa Akuntansi dan IBM selama menjalankan bisnis. Mata kuliah yang diajarkan semestinya dapat menghindarkan mahasiswa dari Eskalasi komitmen dalam menjalankan proyek bisnis tetapi mahasiswa Akuntansi dan IBM mengaku melakukan Eskalasi komitmen bukan karena pengajaran yang mereka terima kurang jelas atau pelajarannya yang sulit dipahami tetapi ada beberapa faktor yang membuat mahasiswa Akuntansi dan IBM mengaku secara terpaksa melakukan tindakan Eskalasi komitmen dengan tujuan menyelamatkan kelompok maupun dirinya sendiri. Faktor tersebut diakui para mahasiswa dapat berasal dari tuntutan eksternal kelompok atau internal kelompok, Peran pembelajaran dapat diterapkan oleh mahasiswa sehingga tidak melakukan tindakan eskalasi komitmen dalam proyek bisnis, tetapi dalam prakteknya meskipun perusahaan besar pun banyak tindakan eskalsi komitmen yang terjadi karena pada intinya eskalasi komitmen merupakan tindakan yang dilakukan untuk melindungi tujuan tertentu, jika tujuan tersebut untuk keuntungan kelompok maka terjadilah eskalasi komitmen kelompok dan begitu juga dengan tindakan eskalasi komitmen individu. Pemahaman mengenai Pengantar Akuntansi dan Etika Bisnis sudah cukup bagi mahasiswa Akuntansi dan IBM tetapi penerapan yang terjadi belum optimal terutama jika dilihat dari laporan keuangan yang mereka buat, kurang menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menerapkan dengan optimal ilmu yang mereka pelajari selama ini.