HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA GURU SD DI KECAMATAN LAKARSANTRI
Abstract
Guru adalah profesi yang dihormati oleh masyarakat. Orangtua percaya bahwa guru dapat
mendidik anak untuk menjadi lebih baik. Selain mengajar guru juga dituntut untuk menjadi
guru yang professional. Menjadi guru yang professional tidak mudah karena pada dasarnya
banyak hal yang harus dicapai oleh seorang guru professional. Seperti yang kita lihat bahwa
guru harus bisa memenuhi jam kerja yang biasanya disebut dengan beban kerja guru dan
guru juga harus bisa lulus sertifikasi. Tetapi hal tersebut tidak mudah untuk dilewati
melainkan banyak guru yang masih sulit dalam menjalankan tugas-tugas sekolah yang
sudah ditentukan. Permasalahan lainnya yang ditemukan pada guru adalah relasi yang
kurang baik di lingkungan pekerjaan, penerimaan gaji yang belum sesuai serta tidak adanya
kenaikan jabatan pada profesi guru. Hal ini berhubungan dengan kepuasan kerja dan
psychological well-being pada seorang guru. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara kepuasan kerja dan psychological well-being pada guru SD. Populasi dan
sampel pada penelitian ini adalah guru SD di Kecamatan Lakarsantri. Sampel pada
penelitian ini berjumlah 144 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu total population
study. Penelitian menggunakan skala dari Spector (1994) yaitu Job Satisfaction Survey
(JSS) dan dari Ryff (dalam Lee, 2014) yaitu Ryff Psychological Well-being Scale (RPWS).
Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan positif antara kepuasan kerja dan
psychological well-being pada guru SD. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
tingkat kepuasan kerja guru maka semakin baik psychological well-being guru tersebut