PERANCANGAN PRODUK TAS WANITA DENGAN PENGGUNAAN TEKNIK PATCHWORK DAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PADA BRAND DIT
Abstract
Perancangan produk tas wanita dengan penggunaan teknik patchwork yang
memanfaatkan limbah kulit pada brand DIT bertujuan untuk mengurangi,
mengoptimalkan dan memanfaatkan limbah padat yang berasal dari industri fesyen
yang ada di Indonesia khususnya di Sidoarjo, Jawa Timur. Perancangan tas wanita ini
mentarget pasar untuk wanita yang aktif seperti mahasiswi, wanita karir serta wanita
yang memiliki style quirky dan ingin terlihat muda khususnya wanita yang tinggal di
Surabaya. Dalam perancangan tas wanita ini, teknik yang akan digunakan untuk
menyatukan limbah kulit yang berbentuk kecil-kecil menjadi kerangka tas adalah
teknik patchwork. Rencana perancangan tas wanita ini akan memproduksi enam
macam tas. Enam macam tas yang dimaksud adalah tote bag, clutch bag, shopper
bag, flap bag, handbag dan belt bag. Keenam macam tas tersebut masuk dalam
kategori handle bag dan shoulder bag. Teknik patchwork yang digunakan dalam
perancangan ini adalah teknik patchwork yang tersusun dengan rapi. Limbah kulit
yang didapat berasal dari industri fesyen kecil menengah kebawah dan industri fesyen
menegah keatas yang berada di Tanggulangin, Sidoarjo Jawa Timur. Adapun limbah
kulit yang didapat adalah limbah kulit asli. Kulit asli yang didapat diantaranya adalah
kulit sapi. Kulit asli tersebut memiliki warna yang beragam seperti hitam, putih,
coklat, cream, dsb. Kulit asli tersebut memiliki tekstur yang beragam sesuai jenis
kulit binatangnya.
Brand DIT memperoleh hal baru yaitu merancang tas untuk wanita yang bahan
bakunya memanfaatkan limbah kulit dan diproses dengan teknik patchwork yang
memiliki nilai jual tinggi dan nilai positif terhadap lingkungan. Adapun produk tas
wanita dari bahan limbah kulit masih jarang ditemukan di industri fesyen Indonesia
khususnya di Surabaya, Indonesia