PERSEPSI WAJIB PAJAK UMKM DI BIDANG PARIWISATA KOTA BANYUWANGI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA
Abstract
Perpajakan merupakan sumber pendapatan tertinggi yang dimiliki oleh
Indonesia, UMKM juga merupakan sektor yang diberdayakan oleh pemerintah hingga
kini UMKM bisa berkontribusi atas Product Domestic Bruto sebesar 58% pada tahun
2014 namun pada tahun yang sama UMKM berkontribusi pada perpajakan sebesar
0,03% dengan melihat adanya jarak sebesar 4,65% apabila potensi penerimaan pajak
dari UMKM dihitug dengan asumsi Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013. Dan
salah satu kota yang telah mendapatkan penghargaan dibidang koperasi dan UMKM
adalah kota Banyuwangi dengan potensi pariwisata yang juga luar biasa terbukti
Banyuwangi memenangkan penghargaan bergengsi skala International. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi wajib pajak UMKM di bidang pariwisata kota
Banyuwangi terhadap kewajiban perpajakannya. Subjek penelitian yang dituju adalah
UMKM di bidang pariwisata yang berada di Banyuwangi. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian ini adalah wajib pajak UMKM
menganggap pajak adalah kewajiban, kesadaran dalam melakukan kewajiban
perpajakan berhubungan dengan kepatuhan wajib pajak UMKM, serta adanya manfaat
yang dirasakan oleh wajib pajak sehingga menimbulkan ketertarikan dalam membayar
pajak.
