Gambaran Pola Penyakit Masyarakat pada Layanan Baksos untuk Meningkatkan Kualitas Baksos Secara tepat Guna
Abstract
Gambaran Pola Penyakit Masyarakat pada Layanan Baksos untuk Meningkatkan Kualitas Baksos Secara tepat Guna Hingga saat ini masih banyak organisasi kemasyarakatan, institusi pendidikan maupun organisasi partai politik yang mengadakan kegiatan bakti sosial kesehatan. Adapun tujuan dari kegiatan bakti sosial tersebut bermacam-macam tergantung dari siapa penyelenggara kegiatan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan dan hasil kegatan bakti sosial kesehatan (jumlah masyarakat yang dilayani, karakteristik gender, usia dan penyakit terbanyak yang ditangani). Penelitian ini adalah penelitan non eksperimental yang bersifat deskriptif, peneliti hanya mengobservasi kegiatan tersebut menurut keadaan apa adanya tanpa ada manipulasi atau intervensi dari peneliti.
Hasil penelitian didapatkan jenis kelamin wanita lebih banyak memanfaakan kegiatan bakti sosial kesehatan dengan rata-rata 57,71%, dan usia dewasa akhir hingga manula lebih banyak yang dilayani selama kegiatan bakti sosial kesehatan, sedangkan jenis penyakit yang terbanyak adalah myalgia dengan rata-rata 24,09% dan hipertensi dengan rata-rata 22,40%.
Kegiatan bakti sosial kesehatan masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat namun untuk penatalaksanaan kasus penyakit tidak menular masih perlu dikaji ulang terutama masalah pemantauan hasil pengobatan dan tindakan preventif yang dapat dilakukan namun lebih cost efektif dibandingkan dengan tindakan kuratif. Perlu adanya evaluasi dan penelitian lanjutan mengenai besar manfaat, dampak dan efektifitas dari kegiatan bakti sosial serta perbandingan besar biaya antara upaya kuratif dengan upaya preventif dalam menangani penyakit hipertensi.
Kata kunci: Bakti Sosial Kesehatan, Masyarakat, Hipertensi dan Dokter