PERANCANGAN TAS WANITA TEKNIK MODULAR DALAM BENTUK CRAFT KIT
Abstract
Produk art therapy merupakan salah satu bentuk terapi yang mulai banyak digunakan saat ini. Art therapy merupakan media komunikasi non verbal untuk mengekpresikan diri dan jmenunjukkan perasaan seseorang. Sebab proses seni merupakan wujud simbolis yang teraupetik. Pengaplikasian art therapy kini mulai banyak diterapkan pada masalah gangguan psikologis. Masalah psikologi kini menjadi perhatian khusus dalam masyarakat, mengingat dampaknya terhadap kehidupan seseorang. Gangguan pada psikologi akan memberikan dampak yang fatal jika tidak diperhatikan, baik bagi individu maupun dalam masyarakat. Melalui riset yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa produk craft kit merupakan salah satu produk art therapy karena memerlukan kreativitas seseorang dalam proses pengerjaannya. Craft kit sendiri memiliki arti paket kerajinan, yang berarti customer dapat membentuk produk sendiri dan mendapat pengalaman baru dalam proses pembuatannya. Pengaplikasian craft kit ini menggunakan teknik modular yang efisien dalam proses pembentukan produknya. Prosesnya adalah menggabungkan beberapa kumpulan elemen modul menjadi subsistem fungsi tertentu. Teknik modular yang digunakan adalah modular fixture dengan menggunakan beberapa macam hardware dalam penggabungan elemennya. Selain itu, produk craft kit ini juga mengutamakan sistem daur ulang menggunakan material terbuat dari pengolahan limbah tutup botol plastik. Pengolahan limbah menggunakan teknik compression molding untuk menghasilkan modul. Implementasi pada fashion untuk model craft kit ini adalah produk tas wanita menggunakan teknik modular. Nantinya modul bisa di gunakan pada kedua sisinya. Satu sisi bermotif marble dan sisi lainnya diberi warna solid. Dari riset yang telah dilakukan oleh peneliti, tas menjadi kebutuhan wanita sebagai simbol yang dapat mempresentasikan identitas penggunanya. Dari latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan produk tas craft kit teknik modular yang bersifat reversible menggunakan upcycling limbah tutup botol plastik bagi wanita berusia 21 tahun hingga 35 tahun. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan wawancara terhadap Expert, Extreme user dan studi tipologi. Hasil perancangan dari penelitian ini adalah 5 desain tas dengan 2 macam bentuk modul dimana setiap desainnya menggunakan berbagai macam hardware.