PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PERAK DI YOGYAKARTA UNTUK PERANCANGAN PERHIASAN MODERN PADA BRAND TJOANNA
Abstract
Para pengrajin tangan perak di Yogyakarta mengalami kesulitan dan penurunan penghasilan secara signifikan dan dikarenakan adanya pandemi virus corona yang semakin memperparah keadaan sosial ekonomi para pengrajin, lalu juga kurangnya masyarakat dalam mengetahui perhiasan perak dengan teknik filigree dan minimnya perhatian mengenai material perhiasan yang digunakan sehingga seringkali terjadi pada para wanita Indonesia mengalami alergi setelah pemakaian jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberdaya sekaligus mendukung para pengrajin di Yogyakarta dikarenakan pandemi yang sedang berlangsung, serta menyediakan perhiasan yang nyaman, aman dikenakan sehari-hari, berkualitas dengan desain modern untuk para wanita Indonesia. Metode pengumpulan data yang akan dipakai untuk penelitian ialah secara kualitatif yang berasal dari model Design Thinking, dimana mewawancarai 6 experts dan 12 extremes secara online dan offline, sekaligus melakukan observasi brand tipologi beserta kompetitor. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan diperoleh dari studi literatur seperti buku, jurnal, website, dan media sosial. Hasil dari perancangan ialah brand Tjoanna dari segi desain, bentuk, kualitas perhiasan sudah memuaskan dan memenuhi kriteria yang ada yaitu menghasilkan perhiasan yang elegan, cantik, modern, awet dan aman untuk kulit. Bahan yang digunakan tentunya merupakan bahan dengan kualitas terbaik. Dimana proses produksinya menggunakan keahlian para pengrajin lokal Yogyakarta yang merupakan tujuan utama brand Tjoanna untuk mengapresiasi dan memberikan dampak dalam meningkatkan penghasilan ekonomi para pengrajin.