| dc.contributor.author | Putra, Tandean Johanna Ayu Lestari Harry | |
| dc.date.accessioned | 2022-01-13T07:52:02Z | |
| dc.date.available | 2022-01-13T07:52:02Z | |
| dc.date.issued | 2021 | |
| dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4143 | |
| dc.description | Silver craftsmen in Yogyakarta experienced difficulties and a significant decrease in income and due to the corona virus pandemic which further aggravated the socio-economic conditions of the craftsmen, also the lack of public knowledge of silver jewelry with filigree techniques and the lack of attention to the jewelry materials used so that it often happened for Indonesian women to experience allergies after long-term use. The purpose of this research is to empower and support craftsmen in Yogyakarta due to the ongoing pandemic, as well as to provide comfortable, safe, high-quality, modern-designed jewelery for Indonesian women. The data collection method that will be used for research is qualitatively derived from the Design Thinking model, which interviewed 6 experts and 12 extremes online and offline, as well as observed typological brands and competitors. While the secondary data collected was obtained from literature studies such as books, journals, websites, and social media. The result of the design is that the Tjoanna brand in terms of design, shape, quality of jewelry is satisfactory and meets the existing criteria, namely to produce jewelry that is elegant, beautiful, modern, durable and safe for the skin. The materials used are the highest quality which is sterling silver 925. Where the production process uses Yogyakarta craftsmen, which is the main goal of the Tjoanna brand to appreciate and have an impact in increasing the economic income of the craftsmen. | en_US |
| dc.description.abstract | Para pengrajin tangan perak di Yogyakarta mengalami kesulitan dan penurunan penghasilan secara signifikan dan dikarenakan adanya pandemi virus corona yang semakin memperparah keadaan sosial ekonomi para pengrajin, lalu juga kurangnya masyarakat dalam mengetahui perhiasan perak dengan teknik filigree dan minimnya perhatian mengenai material perhiasan yang digunakan sehingga seringkali terjadi pada para wanita Indonesia mengalami alergi setelah pemakaian jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberdaya sekaligus mendukung para pengrajin di Yogyakarta dikarenakan pandemi yang sedang berlangsung, serta menyediakan perhiasan yang nyaman, aman dikenakan sehari-hari, berkualitas dengan desain modern untuk para wanita Indonesia. Metode pengumpulan data yang akan dipakai untuk penelitian ialah secara kualitatif yang berasal dari model Design Thinking, dimana mewawancarai 6 experts dan 12 extremes secara online dan offline, sekaligus melakukan observasi brand tipologi beserta kompetitor. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan diperoleh dari studi literatur seperti buku, jurnal, website, dan media sosial. Hasil dari perancangan ialah brand Tjoanna dari segi desain, bentuk, kualitas perhiasan sudah memuaskan dan memenuhi kriteria yang ada yaitu menghasilkan perhiasan yang elegan, cantik, modern, awet dan aman untuk kulit. Bahan yang digunakan tentunya merupakan bahan dengan kualitas terbaik. Dimana proses produksinya menggunakan keahlian para pengrajin lokal Yogyakarta yang merupakan tujuan utama brand Tjoanna untuk mengapresiasi dan memberikan dampak dalam meningkatkan penghasilan ekonomi para pengrajin. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
| dc.subject | Pengrajin Perak | en_US |
| dc.subject | Perak | en_US |
| dc.subject | Perhiasan | en_US |
| dc.title | PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PERAK DI YOGYAKARTA UNTUK PERANCANGAN PERHIASAN MODERN PADA BRAND TJOANNA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | 0722078002 | |
| dc.identifier.kodeprodi | 90231 | |
| dc.identifier.nim | 20717037 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Olivia Gondoputranto | |
