ANALISA FAKTOR MINAT PENGGUNAAN APLIKASI PEDULILINDUNGI ANAK MUDA SURABAYA DENGAN METODE TAM
Abstract
COVID-19 terus bertambah di Indonesia, hal ini dipengaruhi oleh faktor masih
kurangnya pengetahuan dan kesadaran sebagian masyarakat untuk penyakit. Aplikasi
PeduliLindungi dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama beberapa
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan membantu instansi pemerintah memutus
mata rantai penularan COVID-19. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan banyak perubahan
terjadi di Indonesia. Dengan aplikasi peduli lindungi dapat membantu pemerintah untuk
memantau masyarakat yang sudah vaksin atau belum Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengujinya factor – factor yang mempengaruhi penerimaan aplikasi peduli lindungi untuk anak
mudah (17 tahun – 25 tahun) terhadap penggunaan aplikasi peduli lindungi. Selanjutnya untuk
untuk menguji tingkat tingkat penerimaan aplikasi PeduliLindungi untuk anak muda (17 tahun
– 25 tahun) Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan ditemukan bahwa
Social Influence berpengaruh positif terhadap Perceived Ease of Use, Social Influence
berpengaruh terhadap Perceived Usefulness, Perceived Usefulness berpengaruh terhadap
Attitude Toward Using , Perceived Ease of Use tidak berpengaruh terhadap Attitude Toward
Using, jadi tingkat Perceived Ease of Use seseorang rendah atau tinggi tidak akan
mempengaruhi Attitude Toward Using. Hal ini terjadi karena sikap sesorang terhadap apikasi
tidak hanya berpengaruh karena kemudahan melainkan orang sekita apakah menggunakan dan
tingkat keamanan dari aplikasi tersebut, Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Intention
to Use, Attitude Toward Using tidak berpengaruh terhadap Intention to Use jadi tingkat
Attitude Toward Using seseorang rendah atau tinggi tidak akan mempengaruhi Intention to Use
hal ini terjadi karena sikap orang terhap aplikasi tidak bisa menarik perhatian orang lain untuk
menggunakan karena orang melihat aplikasi dari kegunaanya dan pas dengan orang tersebut
atau tidak.