GAMBARAN STRATEGI COPING WANITA BERPERAN GANDA DALAM MENGHADAPI WORK - FAMILY CONFLICT
Abstract
Peran ibupada masa kini tidak hanya mengurus anak dansuamisaja,melainkan sebagai pencari nafkah.Para ibu yang mengurus keluarga dan jugamencari nafkah dikenal dengan istilah wanita berperan ganda. Adanya perantambahan bagi ibu menyebabkan suatu permasalahan yang disebutwork-familyconflict. Work-family conflictadalahsalah satu dari bentukinterrole conflictyaitutekanan atau ketidakseimbangan antara peran di pekerjaan dengan peran didalamkeluarga. Para wanita berperan ganda perlu memiliki strategicopinguntukmenghadapi setiap konflik dan permasalahan yang ada.Copingmerupakan carayang dilakukan individu untuk menghadapi situasi yang menimbulkan tekanan.Tujuan penelitian ini adalah untukmendapatkan pemetaan tentang gambaranstrategicopingwanita berperan ganda untuk mengatasiwork-family conflict.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengananalisis deskriptif. Alat ukur disusun berdasarkan aspek strategicopingmilikFolkman, Lazarus, Schetter, DeLongis & Gruen (1986). Skala yang dibuatdikontekstualkan dengan aspekwork-family conflictmilik Greenhaus &Beutell(1985).Penentuan sampel dibuat berdasarkanJack E. Fraenkel dan Norman E.Wallen(dalam Sumanto, 1995) yangmenyatakan bahwa minimum sampel adalah100oranguntuk studi deskriptif.Sampelyang digunakan adalah 108 wanitaberperan ganda yang memiliki anak dan masih berada dalam ikatan pernikahanyang bekerja di kota Gresik, Surabaya dan Sidoarjo.Hasil penelitian menunjukkanterdapat 66 orang (61%) memilihproblem-focused coping,sedangkan 40 orang (37%) memilihemotion-focused coping,dan2 orang (2%) menggunakan strategicopingsecara berimbang.Faktor yang didugamemiliki pengaruh terhadap strategicopingadalah usia, pendidikan,jumlah anak,suku dan pengeluaran perbulan.Merupakan sebuah peluang usaha baru bagi parapsychopreneuruntukmenyelesaikan permasalahan ini.Makadari itu perlu diketahui strategicopingyang digunakan wanita berperan ganda dalam menghadapiWork-family conflictsebagai acuan dalam mengembangkan bisnis baru.Khusunya dalam bidangtouruntuk membantu menghilangkan rasa jenuh pada wanita berperan ganda.