Show simple item record

dc.contributor.authorSubagio, Hartono
dc.date.accessioned2024-01-26T07:58:44Z
dc.date.available2024-01-26T07:58:44Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.issnP-ISSN : 1907235X E-ISSN : 2597615X
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/7065
dc.description.abstractAtribut supermarket menjadi perangsang motif pembelanja membeli produk, motif pembelian barang diklasifikasikan dalam Hedonik dan motif Utilitarian. Pemuasan motif hedonik maupun utilitarian menjadikan pembelanja setia kepada supermarket. Manfaat dari studi ini mengaplikasikan teori Stimulus Organism Response yang dikemukakan Mehrabian Russel, konsep ini juga dikembangkan oleh Baker dan Donovan, dan konsep Hedonik dari Arnold Reinold. Studi ini dilakukan disupermarket besar di Surabaya. Respon konsumen dan persepsi untuk menjawab pertanyaan dan hipotesanya diuji dengan analisa SEM. responden diambil 200 menurut syarat maksim likehood . Hasil studi memperlihatkan bahwa atribut supermarket berpengaruh terhadap motif hedonik dan motif utilitarian, dan loyalitas konsumen. Temuan empiris dari studi ini bahwa motif hedonik lebih kuat dari motif utilitarian terhadap kesetiaan konsumen.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS KRISTEN PETRAen_US
dc.subjectatribut supermarketen_US
dc.subjectmotif hedoniken_US
dc.subjectmotif utilitarianen_US
dc.subjectloyalitasen_US
dc.titlePENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET TERHADAP MOTIF BELANJA HEDONIK MOTIF BELANJA UTILITARIAN DAN LOYALITAS KONSUMENen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record