| dc.description.abstract | Penerapan metode pembelajaran blended learning dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran student-centered untuk meningkatkan pencapaian akademis. Berbagai kendala dihadapi dalam
pendidikan desain arsitektur dan interior di Universitas Ciputra salah satunya ketertarikan mahasiswa yang
rendah dan keterbatasan metode penyampaian dosen. Penelitian ini mengkaji pengalaman dan proses
pembelajaran di kelas sejarah dan teori arsitektur selama satu semester yang memerlukan cara kreatif
sehingga dapat meningkatkan kualitas pencapaian mahasiswa. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan
data yang diperoleh berupa rekaman materi, tugas, penilaian dan umpan balik. Hasilnya secara keseluruhan menunjukkan bahwa penggabungan antara tatap muka, penggunaan teknologi daring dan platform
informasi untuk menyimpan dan mengakses data tanpa terbatasi ruang dan waktu telah sangat membantu
proses pembelajaran menjadi lebih obyektif, terkontrol, dan dapat dipertanggungjawabkan pada: (1) sistem
penyimpanan informasi, (2) sistem penilaian dan umpan balik, dan (3) pengendalian perilaku mahasiswa. | en_US |
