| dc.description.abstract | Latar belakang: Tingkat kepuasan pasien berkaitan secara linier dengan tingkat kualitas pelayanan sebuah
rumah sakit sehingga dalam menentukan pemanfaatan pelayanan kesehatan, konsumen akan cenderung untuk
melakukan berbagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk memilih pelayanan tersebut. Salah satu
indikator yang dapat menjadi pertimbangan adalah merek yang merupakan identitas dari produk tersebut. Untuk
mengetahui kuat tidaknya suatu merek dapat diketahui dengan mengukur brand equity rumah sakit tersebut.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara brand equity dengan kepuasan pasien Rumah
Sakit Wiyung Sejahtera, Surabaya.
Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik dan rancangan
penelitian Cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada Agustus hingga Oktober 2023 di poli rawat jalan Rumah
Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya. Variabel dependen adalah kepuasan pasien dan variabel independen adalah
brand equity. Data yang digunakan merupakan data primer melalui pembagian kuesioner kepada 100 responden
yang dipilih secara systematic random sampling, kemudian dilakukan uji Spearman.
Hasil: Didapatkan hasil korelasi Spearman Rank Test pada variabel loyalitas merek diperoleh nilai p=0,000 dan
nilai r=0,613. Hasil korelasi Spearman Rank Test pada variabel kesadaran merek diperoleh nilai p=0,002 dan
nilai r=0,308. Hasil korelasi Spearman Rank Test pada variabel persepsi kualitas diperoleh nilai p=0,000 dan
r=0,509. Hasil korelasi Spearman Rank Test pada variabel asosiasi merek diperoleh nilai p=0,000 dan r=0,439.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara keempat variabel brand equity dengan kepuasan pasien
Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya | en_US |