| dc.description.abstract | Lurik merupakan salah satu warisan budaya bergerak berupa tekstil tradisional yang menjadi ciri khas kota
Yogyakarta, Jawa Tengah. Kain tenun lurik sangat khas akan susunan motif garis-garis yang membedakannya
dengan kain - kain lainnya. Kain lurik tidak hanya memiliki nilai estetika semata, namun juga memiliki nilai filosofi
yang tinggi tergantung dari warna dan susunan garisnya. Kain lurik dengan motif garis klasiknya juga memiliki
potensi yang sangat besar di industri fesyen Indonesia, dibuktikan dengan banyaknya desainer Indonesia yang
mulai menggunakan kain lurik dalam karyanya. Perancangan motif ini dibuat dengan mengembangkan motif -
motif lurik yang sebelumnya sudah ada tanpa menghilangkan filosofi di baliknya. Perancangan motif lurik dengan
tampilan yang lebih modern ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara agar keindahan dari kesederhanaan
motif kain lurik dapat terus eksis dan bertahan seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, dengan
diciptakannya rancangan motif ini, diharapkan bisa memperlihatkan nilai estetika sekaligus filosofi dari kain
lurik untuk dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat baik di dalam maupun luar negeri. Jurnal ini
disusun dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tahapan penelitian tersebut dimulai
dengan mengidentifikasi jenis - jenis motif kain lurik dengan filosofinya yang beragam. Penelitian ini meliputi
riset dari jurnal - jurnal terpercaya dan wawancara kepada salah satu desainer lurik, Theo Ridzky. | en_US |
