Show simple item record

dc.contributor.authorNafawangsa, Friska
dc.contributor.authorAdrianto, Hebert
dc.contributor.authorAtika
dc.date.accessioned2024-07-12T02:47:41Z
dc.date.available2024-07-12T02:47:41Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.issnP-ISSN : 25979612 E-ISSN : 27150046
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/7398
dc.description.abstractNyamuk Aedes aegypti merupakan vektor primer penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Ikan predator merupakan salah satu pengendalian vektor secara biologi untuk menurunkan populasi larva Ae. aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ikan lemon jantan dan betina (Labidochromis caeruleus) memangsa larva Ae. aegypti pada pagi hari (09:00 WIB). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental quasi dengan desain post test only design. Sampel penelitian adalah ikan lemon jantan dan betina. Satu akuarium berisi akuades dengan volume 3 L, satu ekor ikan, dan 25 individu larva Ae. aegypti. Replikasi sebanyak lima kali. Waktu ikan mulai memangsa sampai semua larva habis dimangsa oleh ikan diobservasi. Data waktu memangsa dianalisis di program SPSS 26 dengan uji Mann Whitney. Hasil menunjukkan bahwa L. caeruleus jantan dan betina mampu memangsa larva Ae. aegypti. Ikan lemon betina (L. caeruleus) lebih efektif memangsa semua larva dengan rerata waktu 1 menit 18 detik. Ikan lemon jantan (L. caeruleus) memerlukan rerata waktu 2 menit 12 detik untuk memangsa semua larva. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan waktu yang signifikan antara ikan jantan dan ikan betina. Ikan predator larva terbaik adalah ikan lemon betina.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM LAMONGANen_US
dc.subjectIkan lemonen_US
dc.subjectLabidochromis caeruleusen_US
dc.subjectlarva nyamuken_US
dc.subjectpagien_US
dc.titlePerbedaan Jenis Kelamin Ikan Lemon (Labidochromis caeruleus) dalam Memangsa Larva Nyamuk Aedes aegypti di Pagi Harien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record