Show simple item record

dc.contributor.authorMellyanawati
dc.date.accessioned2024-08-05T08:59:51Z
dc.date.available2024-08-05T08:59:51Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.issnP-ISSN : 26231573 E-ISSN : 26231581
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/7552
dc.description.abstractHerpes zoster adalah salah satu jenis virus herpes yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster (VZV) di ganglion saraf sensorik posterior. Biasanya terjadi pada usia 60 tahun. Virus ini ditularkan melalui unit seluler VZV tertentu, yang merupakan jenis yang paling umum. Herpes zoster ditemukan di daerah toraks, serviks, oftalmik, dan lumbosakral. Pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 telah menyebabkan peningkatan signifikan gejala terkait herpes zoster. Gejala biasanya dimulai dengan kelemahan prodromal yang terjadi 1 bulan sebelum lesi kulit muncul. Diagnosis herpes zoster dan Covid-19 ditegakkan melalui kasus herpes zoster thoracal dextra di Manado. Kasus ini melibatkan pasien dengan riwayat ketahanan parah, pneumonia, dan asma bronkial. Pasien tersebut didiagnosis mengidap COVID-19 dan telah diobati dengan antibiotik serta usap PCR. Pemeriksaan fisik pasien meliputi berat badan normal, indeks massa tubuh sehat, dan suhu 36,5 ºC. Penatalaksanaan kasus ini berupa antivirus (asiklovir), anti nyeri (gabapentin), dan topikal (kompres NaCl, bedak salisil 2% dan asam fusidat krim). Prognosis pada pasien ini quo ad vitam bonam, quo ad functionam dubia ad bonam, serta quo ad sanationam bonam.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAIen_US
dc.subjectherpes zosteren_US
dc.subjectCovid-19en_US
dc.subjectvirusen_US
dc.titleKASUS HERPES ZOSTER TORAKALIS DEKSTRA PADA PASIEN COVID 19 TERKONFIRMASIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record