PEMANTAUAN PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KONIS (PROLANIS) DI PUSKESMAS MADE DAN PUSKESMAS SIMOMULYO DALAM MASA PANDEMI
Abstract
DM adalah kondisi kronis yang terjadi bila ada peningkatan kadar glukosa dalam darah.Kadar HbAlc berguna untuk mengevaluasi keberhasilan terapi, memprediksi terjadinya komplikasi dan monitoring. PROLANIS merupakan pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegratif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS kesehatan. pada penelitian ini yaitu untuk memantau hubungan kadar HbA1c pada penderita DM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Jika sebaran data normal maka dilanjutkan menggunakan Uji Parametrik (Uji T Berpasangan) sedangkan jika didapatkan sebaran data tidak normal maka dilakukan Uji Non Parametrik (Uji Wilcoxon signed test). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 27 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sudah di tentukan dengan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini didapati basil bahwa P>0,05 bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan pada pemeriksaan 1 dan pemeriksaan 2 atau tidak ada pengaruh pemeriksaan 2 terhadap HbAlc dikarenakan pada masa pandemi PROLANIS tidak berjalan maksimal.

