• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Library
    • Media
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Library
    • Media
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Jalan Kepanjen Tempo Doeloe Kawasan Rohani dan Pendidikan

    Thumbnail
    View/Open
    Jalan Kepanjen Tempo Doeloe Kawasan Rohani dan Pendidikan (428.3Kb)
    Date
    2022-02-27
    Author
    Kartika, Chrisyandi Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Di Kota Surabaya ada satu kawasan yang dahulu menjadi kawasan kerohaniahan dan pendidikan. Kawasan tersebut adalah Jalan Kepanjen. Jalan ini masuk dalam wilayah Kelurahan Krembangan Selatan, Krembangan, Surabaya. Pustakawan Universitas Ciputra Chrisyandi Tri Kartika mengatakan, sebelum dinamakan Jalan Kepanjen, jalan tersebut pada masa kolonial bernama Tempel Straat. "Aktivitas zaman dahulu di Jalan Kepanjen lebih banyak kegiatan kerohanian dan pendidikan," ujarnya kepada Radar Surabaya. Menurut dia, kerohaniahan maksudnya adalah adanya Stasi pertama di Surabaya didirikan oleh imam Katolik pertama yang mendarat di Surabaya yaitu Pastor Hendricus Waanders, Pr. Sedangkan rekannya yaitu Pastor Philipus Wedding, Pr. ternyata ditugaskan ke Batavia (Jakarta). Kedatangan kedua Pastor tersebut, lanjut Chrisyandi, pada 12 Juli 1810. Dijelaskan Chrisyandi, kawasan Jalan Kepanjen hingga saat ini masih berdiri sekolahan, panti asuhan dan gereja. "Daerah sana dahulu banyak dihuni oleh orang-orang Eropa," katanya. Jalan Kepanjen sendiri menghubungkan Jalan Sikatan dengan Jalan Kebonrojo. Membentang dari utara ke selatan. Memiliki panjang kurang lebih sekitar 1 kilometer. Di antara bangunan tua dan bersejarah di Jalan Kepanjen, adalah Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau dikenal Gereja Kepanjen. Gereja ini dibangun pada tahun 1889 dirancang oleh arsitek W Westmaes. Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria setelah berdiri sempat direnovasi tiga kali. Yakni pada tahun 1950, 1960 dan 1996. Gereja dipugar karena terbakar, kemudian terkena dampak serangan bom pada masa perang Kemerdekaan.
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8018
    Collections
    • Media

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire