HUBUNGAN ANTARA SERVANT LEADERSHIP DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT DI PERUSAHAAN X
Abstract
Saat ini Bali merupakan pulau yang berkembang dari sektor perekonomiaan. Para investor berlomba-lomba untuk membangun perusahaan- perusahaan di kota Bali. Semakin maraknya pembangunan perusahaan-perusahaan mulai dari hotel, mall, resort, spa, factory outlet dan lain sebagainya. Fenomena ini membuat banyak karyawan yang kurang loyal terutama di factory outlet, dimana banyak karyawan yang keluar dari satu factory outlet dan berpindah ke factory outlet yang lain. Untuk meningkatkan loyalitas karyawan salah satunya adalah melalui Employee Engagement. Employee Engagement adalah keadaan seorang pegawai secara pribadi bertanggung jawab dan berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaanya dengan baik, juga adanya usaha melebihi persyaratan pekerjaan yang dikejakannya. Untuk menciptakan Employee Engagement ini salah satu faktornya adalah gaya kepemimpinan. Salah satu jenis gaya kepemimpinan adalah Servant Leadership. Tujuan dari penelitian ini adalha untuk mengetahui hubungan dari Servant Leadership terhadap Employee Engagement karyawan di perusahaan X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi alat ukur Servant Leadership yang dimodifikasi oleh Handoyo (2010) dan Utrecht Work Engagement Scale. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuisioner yang disebar kepada 42 responden. Lalu datanya dianalisis menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara S ervant Leadership dengan Employee Engagement karyawan di perusahaan X (r: 0,452; p<0,001) dimana apabila semakin tinggi Servant Leadership maka semakin tinggi pula Employee Engagement pada kayawan di perusahaan X, begitu pula sebaliknya. Selain itu, di dalam penelitian ini ditemukan faktor lain yang mempengaruhi Employee Engagement yaitu usia dan jenis kelamin. Melihat hal ini, peneliti memutuskan untuk membuat training kepemimpinan Servant Leadership agar pemimpin perusahaan dapat membuat karyawanya lebih memiliki engagement terhadap perusahaanya masing-masing.

