HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DAN KONFORMITAS PADA REMAJA YANG CLUBBING DI CLUB X
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan afiliasi dan konformitas pada remaja yang clubbing di club X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional . Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kebutuhan afiliasi dan skala konformitas. Variabel bebas dalam penelitian ini kebutuhan afiliasi, sementara variabel terikatnya ialah konformitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah munculnya konformitas pada kelompok teman sebaya yang membuat remaja ingin dapat diterima ditengah lingkungan kelompoknya dengan menyamakan minat dari kelompok, salah satunya dengan melakukan aktivitas clubbing . Populasi penelitian ini adalah remaja yang bertempat tinggal di Surabaya barat yang melakukan aktivitas clubbing dan berusia 16 hingga 20 tahun yang berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel dengan teknik Incedential sampling dengan jumlah subjek 80 orang (Hill, 1998). Data penelitian dianalisis den gan menggunakan bantuan program SPSS 21.0 For Windows . Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif kebutuhan afiliasi dan konformitas pada remaja yang clubbing di club X . Hasil penelitian menunjukkan korelasi sebesar 0,000 dengan p < 0,05. Dengan demikian hipotesa yang diajukan terbukti.

