IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI REKAN BEROLAHRAGA DI PUSAT KEBUGARAN PADA RANCANG BANGUN APLIKASI FIT PARTNERS MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID - CONTENT COLLABORATIVE RECIPROCAL
Abstract
Seseorang berhenti berolahraga sering dengan alasan kurang memiliki rekan berolahraga, dan rekan yang sesuai dengan keinginannya dia. Dengan adanya pertumbuhan smartphone dan platform android , maka diberikan suatu media yang menyelesaikan masalah ini, sehingga seseorang akan lebih mudah mencari rekan berolahraga sesuai keinginannya. Algoritma hybrid content - collaborative reciprocal mencari pengguna berdasarakan profil diri dari pengguna dan interaksi pengguna, dengan mencari nilai level of suppor t . Pertama algoritma akan mencari pengguna yang mirip dengan pengguna sekarang, dinamakan SU( set of similar users) . Setelah itu akan dicari yang sudah berinteraksi dengan SU, yang dinamakan CU( candidate users ). Interaksi ini didasarkan pada indikator inten sitas percakapan melalui pesan singkat, pemberian emotikon selama percakapan melalui pesan singkat, aktivitas melihat profil diri calon rekan, terjadi aktivitas pertukaran informasi tips, perbandingan jumlah percakapan dan respon yang diberikan melalui pes an singkat, kemiripan umur, kemiripan jenis kelamin, kemiripan, jenis olahraga, kemiripan bentuk tubuh, kemiripan jangkauan jarak, pemberian rating, teman dari calon rekan berolahraga, dan pemberian permintaan sebagai teman. Setelah dilakukan uji coba akur asi algoritma, success rate didapat sebesar 50 %. Nilai persentase yang kecil ini disebabkan beberapa pengguna yang direkomendasikan waktu olahraganya tidak sesuai dengan pengguna sekarang , selain itu yang menjadi pertimbangan pengguna sekarang menolak adal ah tidak jelasnya profil dari pengguna yang direkomendasikan seperti foto diri dan kelengkapan data diri . Algoritma hybrid - content collaborative reciprocal tidak menggunakan pembobotan , karena berbedanya preferences tiap pengguna, pengguna yang satu bisa saja lebih suka dengan rekan berolahraga yang umurnya lebih dekat dengan dia, namun berbeda dengan pendapat pengguna lain, bisa saja karena kesamaan bentuk tubuh. Oleh karena perbedaan preferences ini algoritma hybrid - content collaborative reciprocal belum mengakomodir bobot dari masing – masign indikator.

