Perancangan Ready to Wear Deluxe dengan Pengaplikasian Ragam Hias Cina Peranakan Menggunakan Teknik Batik Tulis dan Surface Decoration
Abstract
Indonesia merupakan negara yang multikultur, hal tersebut dikarenakan perdangangan dengan pihak asing. Akibatnya Indonesia terdorong untuk mengembangkan kebudayaannya akibat terpengaruh budaya luar. Di beberapa daerah yang ada di Indonesia terdapat beberapa warisan budaya yang menjadi bukti adanya akulturasi ataupun pengaruh dari budaya asing contohnya yaitu batik tulis Batik tulis merupakan bahan tradisional nusantara yang menjadi salah satu warisan budaya paling terkenal di Indonesia. Beberapa motif batik merupakan hasil dari pengaruh akulturasi dengan beberapa budaya asing . Salah satunya yaitu budaya Tionghoa peranakan yang banyak di jumpai di daerah Lasem-Jawa Tengah. Pada budaya Tionghoa peranakan terdapat ragam hias keramik cina. Tetapi saat ini motif tersebut jarang di jumpai, terutama kurang begitu di kenal oleh generasi muda keturunan Thionghoa akibat hadirnya era modern membuat generasi muda keturunan Tionghoa kurang memahami akar budaya mereka. Motif keramik Cina Peranakan berkembang di banyak Negara Melayu termasuk Indonesia, Malaysia dan Singapura ciri disebut ‘Keramik Nyonya’. Pada Busana Tionghoa peranakan motif ini memliki bentuk ragam hias yang memiliki makna filosofis dan arti tertentu. Motif batik peranakan banyak mengandung nilai dan makna filosofinya. Koleksi busana ini bertujuan untuk mengangkat budaya peranakan yang ada di Lasem, dengan menciptakan pengembangan motif bunga Peony yang memiliki makna kekayaan kehidupan kemudian dikombinasikan dengan motif keramik peranakan agar dikenal oleh generasi muda. Metode penelitian ini metode kualitatif data primer wawancara terhadap 6 expert 12 extreme user, data sekunder obeservasi, analisa dan diskripsi studi literatur. Tahap perancangan mengunakan metode design thinking koleksi busana Ready to wear deluxe berbasis Tionghoa peranakan dilengkapi dengan pengaplikasian motif keramik nyonyaware yang di dominasi dengan motif flora dan fauna. Motif- motif tersebut akan dibuat menggunakan teknik batik tulis dengan penambahan detail bordir manual dan beading. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mengembangkan motif batik peranakan dengan tampilan yang lebih modern. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan dan menjaga eksistensi dari batik peranakan agar dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat luas khususnya kalangan muda.

