• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Bisnis Desain Fashion
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Bisnis Desain Fashion
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perancangan Ready-to-Wear Deluxe dengan Motif Terinspirasi dari Kehidupan Suku Tengger Menggunakan Teknik Lukis Tangan dan Cross Stitch

    Thumbnail
    View/Open
    Halaman Judul (494.2Kb)
    Halaman Pernyataan Keaslian (1.117Mb)
    Kata Pengantar (930.5Kb)
    Abstrak (916.4Kb)
    Halaman Daftar Isi (1.322Mb)
    Halaman Daftar Gambar (890.3Kb)
    Halaman Daftar Tabel (464.5Kb)
    Halaman Daftar Lampiran (450.9Kb)
    Bab 1 (19.52Mb)
    Bab 2 (6.984Mb)
    Bab 3 (888.5Kb)
    Journal/Article (1.885Mb)
    Daftar Pustaka (2.082Mb)
    Date
    2022
    Author
    Chandra, Jocelyn
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Suku Tengger merupakan suku yang mendiami dataran tinggi sekitar kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur, Indonesia. Akibat pengaruh modernisasi dan masuknya nilai-nilai global, budaya lokal suku Tengger menjadi luntur. Sarung suku Tengger awalnya memiliki simbol dan makna yang unik dan juga diwariskan secara turun-temurun. Namun, akibat perkembangan fesyen, pemakaian sarung adat sudah tidak menggunakan simbol-simbol tersebut. Salah satu upaya melestarikan budaya suku Tengger adalah merancang busana dengan memanfaatkan motif khas dari suku Tengger. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk merancang busana ready-to-wear deluxe dengan motif yang akan menggambarkan kehidupan budaya Suku Tengger menggunakan kombinasi teknik lukis tangan dan cross stitch. Teknik lukis tangan pada kain tidak jauh berbeda dengan teknik lukis pada umumnya, hanya saja menggunakan bahan pewarnaan yang memiliki komposisi tertentu sehingga tidak merusak kain. Teknik cross stitch ialah teknik menyulam secara silang pada kain. Namun, kerajinan tangan juga menjadi isu akibat perkembangan teknologi sehingga mulai ditinggalkan dan kurang dihargai oleh masyarakat. Desain busana akan disusun menggunakan style dan warna kontemporer namun tidak terlepas dari keunikan budaya suku Tengger. Tujuan penggunaan kehidupan suku Tengger sebagai inspirasi desain adalah sebagai salah satu cara untuk memberikan informasi mengenai pentingnya pelestarian budaya suku Tengger yang kian pudar melalui produk fesyen. Ide tersebut akan direalisasikan menjadi busana ready-to-wear deluxe yang merupakan jenis busana menggunakan teknik mesin dan keahlian tangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan busana yang berkelas. Adapun metodologi dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif berupa studi literatur, wawancara, dan eksplorasi motif berdasarkan ciri khas suku Tengger menggunakan teknik cross stitch dan teknis lukis tangan.
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8760
    Collections
    • Bisnis Desain Fashion

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire