• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Bisnis Desain Fashion
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Bisnis Desain Fashion
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perancangan Busana Ready-to-Wear Deluxe dengan Mengaplikasikan Motif Burung Maleo Menggunakan Teknik Freehand Embroidery

    Thumbnail
    View/Open
    Halaman Judul (1.269Mb)
    Halaman Pernyataan Keaslian (201.3Kb)
    Kata Pengantar (1.287Mb)
    Abstrak (1.279Mb)
    Halaman Daftar Isi (1.263Mb)
    Halaman Daftar Gambar (1.249Mb)
    Halaman Daftar Tabel (1.238Mb)
    Halaman Daftar Lampiran (1.232Mb)
    Bab 1 (9.067Mb)
    Bab 2 (1.463Mb)
    Bab 3 (129.9Kb)
    Daftar Pustaka (513.9Kb)
    Lampiran 1 (3.147Mb)
    Lampiran 2 (498.9Kb)
    Date
    2022
    Author
    Putri, Febiola Khomaro
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Industri fesyen adalah salah satu sektor ekonomi global yang paling terkenal dan juga memiliki jangkauan budaya yang tidak bisa disaingi oleh sebagian besar industri lain. Malcolm Barnard pada karyanya yang berjudul ‘Fashion as Communication’ menjelaskan bahwa fesyen dan pakaian merupakan suatu fenomena kultural yang menjadikan fesyen seringkali digunakan sebagai media untuk mengkomunikasikan identitas, kelas, gender, seksualitas, dan sosial (Barnard, 2013). Perancangan busana ready-to-wear deluxe dengan mengaplikasikan motif burung maleo menggunakan teknik freehand embroidery guna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan dan terancam punahnya burung maleo. Pengaplikasian motif ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjadi lebih familiar akan burung maleo dan dapat turut berpartisipasi dalam melindungi dan melestarikan burung maleo. Tahapan perancangan terdiri dari lima tahap, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Dalam Metode Design Thinking, pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer menggunakan metode kualitatif berupa wawancara kepada 6 expert dan 12 extreme user. Sedangkan data sekunder ditinjau dari hasil penelitian melalui jurnal, buku, observasi dan sebagainya. Hasil perancangan brand St. Maro adalah membuat ready-to-wear deluxe yang mengaplikasikan motif burung maleo menggunakan teknik freehand embroidery dan beading yang dirancang dengan style elegant mengikuti trend SS 21/22. Dirancang sesuai dengan hasil wawancara dan target market untuk digunakan pada acara spesial. Koleksi Mabello ini terdiri dari 3 dress, 1 blazer, 1 atasan, 1 bralette, 1 inner, 1 celana pendek, dan 1 celana panjang. Target market yang sesuai adalah wanita usia 22-28 tahun dengan middle up financial economy. Advertisement, website, campaign video, social media, dan brand collaterals digunakan sebagai media memperkenalkan dan mengedukasi mengenai brand St. Maro dan koleksi Mabello.
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8768
    Collections
    • Bisnis Desain Fashion

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire