Integrated Learning Model in Product design Studies Based on Design Thinking and Business Model Canvas

Abstract

Konsep pendidikan berbasis desain, khususnya desain produk yang dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini mengalami perubahan yang sangat cepat. Banyak metode pembelajaran sudah diterapkan, mulai pembelajaran based on problem maupun based on competensis. Namun sebaik-baiknya metode yang dipelajari tersebut seringkali belum menyentuh persoalan mendasar tentang bagaimana sebuah produk desain direncanakan sejak awal sampai dengan implementasinya dan siap untuk dipasarkan. Kebutuhan akan sebuah model studi pembelajaran dalam perancangan desain produk yang bisa mengintegrasikan proses berpikir desain dan perencanaan model bisnis yang mudah dipahami oleh mahasiswa menjadi dasar dalam penelitian ini. Optimalisasi perancangan dengan Design Thinking dilakukan melalui 7 tahapan yang saling berkesinambungan. Ke tujuh tahapan design thinking tersebut adalah : Explorasi, Identifikasi, Ideasi, Visualisasi, Konstruksi, Evaluasi dan Persuasi. Sedangkan pembelajaran perencanaan model bisnis dilakukan melalui metode Business model Canvas (BMC). Terdapat tiga komponen besar yang membangun dan mendasari model BMC ini, ketiga komponen tersebut adalah Operasional, Produk dan Konsumen. Integrasi penerapan model design thinking dan BMC ini diaplikasikan pada mata kuliah perancangan desain produk furnitur di kelas Entreprenerial Interior Architecture Studio 4 (EINAS 4) Universitas Ciputra