Pengaruh Store Layout pada Store Patronage dengan Price Perception sebagai Peubah Pemoderasi: Studi Empiris pada Ranch Market Surabaya
Abstract
Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta merupakan pasar potensial bagi bisnis ritel moderen. Menurut Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo), pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia antara 10%-15% per tahun. Penjualan ritel pada tahun 2006 masih sebesar Rp.49 triliun, dan melesat hingga menjadi Rp.120 triliun pada tahun 2011.
Kinerja yang positif ini tentu didukung oleh tata letak dan penataan produk yang baik, karena untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam industri ritel di Indonesia, setiap perusahaan ritel harus memperhatikan faktor-faktor yang akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih toko seperti produk, harga, promosi, layanan dan fasilitas fisik.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mencoba untuk mengupas lebih dalam tentang teori yang pernah dikemukakan oleh Baker, Parasuraman, Grewal & Voss (2002), mengenai desain toko, dimana dalam penelitian ini akan di fokuskan pada Layout atau penataan tempat sebuah ritel, untuk melihat apakah memang tampilan toko akan meningkatkan jumlah kunjungan pada toko tertentu dengan persepsi harga sebagai peubah pemoderasi. Dalam penelitian ini, hasil yang didapat adalah ternyata persepsi harga tidak memoderasi secara signifikan terhadap penataan tempat dan jumlah kunjungan. Hal ini dapat terjadi karena konsumen yang mengunjungi ataupun bertransaksi di RANCH MARKET merupakan konsumen kelas menengah atas yang tidak terlalu sensitif terhdap perubahan harga.