Membangun dan Memiliki Entrepreneur Spirit Sangat Potensial untuk Pengentas Kemiskinan (Studi Kasus Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Mengentas Kemiskinan di Kota Surabaya)
Abstract
Berapa kendala sampai saat ini belum ada kriteria yang baku dalam mengidentifikasi penduduk miskin, pengertian dan kriteria kemiskinan begitu beragam sesuai badan/instansi/dinas yang menangani masalah kemiskinan. Mereka yang miskin adalah: mereka yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka yang layak bagi kemanusiaan; mereka yang sudah mempunyai mata pencaharian tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kemanusiaan; mereka yang termasuk kelompok marginal yang berada disekitar garis kemiskinan penelitian program pengentas kemiskinan di Indonesia perlu dicari pola pendekatan pembangunan entrepreneur spirit, sehingga apa yang tepat agar kualitas pelaksanaan program pengentas kemiskinan menjadi semakin baik di masa datang. Dengan indikator-indikator yang obyektif dan terukur para pengambil keputusan menjadi lebih mudah melakukan perbaikan-perbaikan dari berbagai segi agar program pengentas kemiskinan menjadi lebih berkelanjutan (sustainable) dan tidak bersifat charity. Adanya partisipasi masyarakat akan terjadi apabila pelaku atau pelaksana program adalah orang-orang, organisasi, atau lembaga yang telah mereka percaya integritasnya, serta apabila program tersebut menyentuh inti masalah yang mereka rasakan dan dapat memberikan manfaat terhadap kesejahteraan hidupnya.