Show simple item record

dc.contributor.authorRitunga, Imelda
dc.contributor.authorRambung, Etha
dc.date.accessioned2022-04-11T00:47:29Z
dc.date.available2022-04-11T00:47:29Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.issn26545810
dc.identifier.issn22525084
dc.identifier.urihttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4909
dc.description.abstractLatar belakang: Refleksi dibutuhkan dokter dalam memaknai pengalamannya dan menyadari keterbatasannya sehingga akan mendukung belajar sepanjang hayat. Pada pembelajaran kedokteran, refleksi diri dapat memotivasi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah menggali pengalaman peserta didik terhadap pembelajaran refleksi melalui penugasan refleksi diri. Metode: metode penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan subyek penelitian adalah 15 peserta didik kedokteran tahun pertama. Refleksi diajarkan di awal pendidikan dan dipraktikkan pada mata kuliah desain inovasi dengan pemberian tugas menulis refleksi diri setiap minggu. Pengalaman menulis refleksi diri digali melalui wawancara kelompok (FGD) dan wawancara mendalam. Pertanyaan terbuka diberikan kepada partisipan, hasil wawancara di rekam, di transkrip dan dilakukan open coding. Hasil: Dilakukan wawancara dua kali dan dan beberapa partisipan dilakukan wawancara mendalam. Hasil penelitian dibagi menjadi 5 tema, yaitu persepsi, mawas diri, perbaikan ke depan, aturan, dan lainnya. Partisipan menyatakan senang terhadap refleksi diri, bermanfaat untuk introspeksi, dan perbaikan ke depan. Perbaikan ke depan beragam dari belum ada perubahan hingga didapatkan perubahan cara pandang bahkan perubahan tindakan yaitu lebih disiplin. Aturan minimal jumlah kata dalam penugasan refleksi diri menjadi hal yang tidak menyenangkan partisipan dan dapat membuat narasi refleksi diri sekenanya. Frekuensi penulisan refleksi diri yang dilakukan setiap minggu dirasakan cukup membebani partisipan. Lainnya menarik pada pernyataan partisipan terkait kegiatan menulis refleksi yang dirasakan bermanfaat sebagai bagian dari pembelajaran sebagai penulis. Kesimpulan: persepsi peserta didik terhadap pembelajaran refleksi menyenangkan dan bermanfaat tetapi peserta didik mengeluhkan aturan pada penugasan refleksi sehingga diperlukan desain pembelajaran refleksi yang relevan dan kontekstual.en_US
dc.publisherAsosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesiaen_US
dc.subjectrefleksi, refleksi diri, refleksi tertulis, refleksi kritis.en_US
dc.titleREFLECTION TO GUIDE MEDICAL STUDENTS’ SELF- INTROSPECTION AND DEVELOPMENT: A QUALITATIVE REPORTen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record