PERANCANGAN VISUAL BRAND PRODUK SOUVENIR MEREK COOKIE MONSTER
Abstract
Perancangan ini dilakukan dalam rangka pengenalan bisnis baru dalam bidang souvenir “Cookie Monster” untuk masyarakat Surabaya.
Dalam usaha mengenalkan perusahaan atau produk baru dan menciptakan persepsi masyarakat terhadap produk souvenir “Cookie Monster” maka perlu diciptakan suatu visual brand. Penciptaan visual brand ini merupakan salah satu tahap awal dalam memulai suatu bisnis atau usaha, dan mengkomunikasikan identitas dan citra dari perusahaan atau produk kepada target market. Media promosi juga ikut berperan dalam pengenalan dan penjualan produk “Cookie Monster” ini dalam masyarakat atau pasar, dan juga turut mengambil andil dalam menciptakan persepsi masyarakat mengenai produk tersebut. Logo dan merek adalah hal yang pertama kali menentukan reaksi dan tanggapan konsumen terhadap suatu produk, setelah itu barulah bagaimana logo tersebut diaplikasikan ke dalam media - media tertentu.
Kali ini visual brand produk souvenir merek “Cookie Monster” ini bertujuan untuk menginformasikan, mengenalkan, dan membentuk persepsi (brand awareness) produk tersebut kepada / terhadap masyarakat. Untuk itu diperlukan berbagai macam data yang berguna untuk tercapainya tujuan tersebut yakni berupa data primer, data sekunder, dan juga data literatur. Data - data tersebut diperoleh dari sejumlah wawancara, kuisioner, buku - buku serta beberapa jurnal yang berkaitan. Hasil dari data tersebut selanjutnya akan diolah dengan analisa data secara kuantitatif. Sebelumnya, Cookie Monster adalah perusahaan souvenir yang menggabungkan antara seni kreativitas dengan kuliner. Yakni menawarkan souvenir berupa toples ataupun kotak dengan hiasan 3 dimensi dari bahan clay dan isi dari toples atau kotak tersebut adalah kukis yang enak dan renyah. Dan ini merupakan inovasi dari produk yang sudah ada dan diperbaiki dengan konsep yang baru dan menarik. Untuk visualisasinya, akan berdasarkan dari hasil analisa data tersebut dan ditarik kesimpulan secara visual dan diimplementasikan kedalam bentuk visualnya. Baru setelah itu disesuaikan dengan konsep dari brand Cookie Monster yang memang lebih diarahkan ke konsep lux dan expensive. Setelah itu barulah hasil dari proses branding awal yang berupa logo selesai dan akan diaplikasikan ke dalam berbagai media yang dibutuhkan dan digunakan oleh perusahaan Cookie Monster. Aplikasi logo atau brand tersebut terutama pada media stationary yang merupakan kebutuhan dasar dari sebuah perusahaan pada awal mulainya, kendaraan, seragam, dan bahkan pada beberapa macam media promosi yang mendukung kelangsungan dari perusahaan Cookie Monster ini. Namun dari semua media itu akan diseragamkan dengan identitas yang relevan dengan bidang perusahaan Cookie Monster pada setiap medianya.