Leisure Boredom Affects Gaming Disorderon Emerging Adult Smartphone Users (Rasa Bosan di Waktu Luang Menentukan Kelainan Bermain Gamepada Pengguna Smartphone Dewasa Muda)
Abstract
Risiko akan kelainan bermain game tidak hanya terbatas pada gaya bermain intensif
(hardcore gaming), namun juga pada gaya bermain santai (casual gaming) yang semakin
populer. Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasa bosan di waktu luang terhadap
kelainan bermain game pada pengguna smartphone dewasa muda. Pendekatan kuantitatif
dengan desain korelasional telah digunakan dalam studi ini. Responden memiliki kriteria
berusia 18-25 tahun yang bermain game di smartphone minimal satu kali dalam sehari dan
berdomisili di Surabaya, Indonesia. Terdapat 175 responden yang bersedia mengikuti studi
ini. Alat ukur Leisure Boredom Scale (LBS) dan Internet Gaming Disorder - 20 Test (IGD20 Test) yang dimodifikasi telah digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis
menggunakan regresi linear sederhana. Hasil menunjukkan bahwa rasa bosan di waktu
luang memprediksi kecenderungan kelainan bermain game pada pengguna smartphone
dewasa muda. Aspek conflict ditemukan sebagai aspek yang paling dipengaruhi rasa bosan
di waktu luang sedangkan aspek mood modification ditemukan tidak dipengaruhi rasa
bosan di waktu luang.

