INTRODUKSI PEMANFAATAN HIDROPONIK UNTUK BUDI DAYA TANAMAN KANGKUNG
Date
2022Author
Purwono, Bambang Sugiyono Agus
Soeparto, Wahyudi Henky
Efrata, Tommy Christian
Dewi, Grace Citra
Sutanto, Jeskhael Este
Metadata
Show full item recordAbstract
Hidroponik merupakan suatu metode budi daya tanaman perdu yang tidak
perlu menggunakan tanah. Luas lahan di pemukiman relatif tidak luas,
sehingga perlu solusi untuk budi daya tanaman, juga persentase Ruang
terbuka Hijau (RTH) masih sempit di bawah 30%. Jumlah bangunan di
Perumahan Dirgantara Permai adalah 750 unit dengan luas lahan adalah
135, 180, dan 225 m2 dan luas bangunan adalah 45 m2 dan 54 m2. Fasilitas
umum dan lapangan terbuka relatif masih sempit. Ada pun tujuan
pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan sosialisasi tentang
pemanfaatan peralatan hidroponik untuk menanam yang bermanfaat di
dalam kebutuhan sehari-hari. Peralatan hidroponik dengan ukuran 2,5 m x 2
m dengan bahan baku pipa PVC, dan profil aluminium. Pipa PVC dengan
diameter 3, 3,5, dan 4 inci dan panjang 2 m dan bertingkat. Secara paralel
atau secara horisontal ada 4 batang dan secara vertikal ada 4 tingkat. Jarak
antar lubang bibit tanaman adalah 15, 20, dan 25 cm dan tiap pot ada 5 biji
benih tanaman kangkung. Hasil adalah sayuran tanaman kangkung untuk
kebutuhan sehari-hari dan bisa dipanen sampai 5 kali setelah berumur
antara 24 sampai 30 hari. Daun kangkung memiliki rasa manis dan serat
daun kangkung yang lunak.