Show simple item record

dc.contributor.authorYusuf, Ari
dc.contributor.authorDewi, Irra Chrisyanti
dc.date.accessioned2024-11-13T08:43:09Z
dc.date.available2024-11-13T08:43:09Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.issnP-ISSN : 2655710X E-ISSN : 26556022
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/7705
dc.description.abstractPancaindra adalah bagian organ tubuh yang bisa menerima segala macam jenis rangsangan tertentu. Tiwul adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Gunungkidul (Yogyakarta) yang merupakan salah satu makanan berbahan dasar singkong atau ketela pohon yang dikeringkan lalu ditumbuk hingga halus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi pada generasi z terhadap nasi tiwul di Pacitan. Pendekatan penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif yang mana dapat menjelaskan fenomena yang terjadi secara mendalam dan disajikan dengan naratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode in depth interview dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ialah generasi z yang berumur 13-28 tahun dan tinggal di Kabupaten Pacitan. Peneliti menganalisis hasil data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data informan, persepsi informan mengenai makanan tradisional nasi tiwul adalah makanan yang menjadi ciri khas dan identitas sebuah daerah, persepsi dari luar individu seperti kebutuhan, suasana hati, pengalaman masa lalu, waktu, iklim dan lokasi berpengaruh dalam pemilihan ketika mengkonsumsi nasi tiwul, pada persepsi pancaindra penciuman, terdapat sembilan informan menyukai aroma dari nasi tiwul karena aroma wangi singkong serta aroma manis, pada persepsi pancaindra peraba menunjukkan tekstur yang unik dan menarik perhatian beberapa informan, tetapi tekstur yang sedikit padat dan cenderung kering mengakibatkan beberapa informan kurang suka, pada persepsi pancaindra pengecap,meningkatkan nafsu makan mereka, tetapi beberapa informan kurang menyukai rasa kenyal dan berserat dari nasi tiwul, dan pada persepsi pancaindra penglihatan, tampilan unik berbeda dari nasi lain, tetapi beberapa informan lain menyatakan warna yang terlalu pucat dan bentuk yang kurang menarik, sehingga kurang untuk meningkatkan nafsu makan.en_US
dc.publisherLPPM UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAIen_US
dc.subjectGenerasi Zen_US
dc.subjectNasi Tiwulen_US
dc.subjectPancaindraen_US
dc.subjectPersepsien_US
dc.titlePERSEPSI PANCAINDRA PADA NASI TIWUL DI PACITAN BAGI GENERASI Zen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record