Show simple item record

dc.contributor.authorFauziah, Yessy Andriani
dc.contributor.authorAlhadad, Husin
dc.contributor.authorUtama, Yudhistira Prawira
dc.date.accessioned2024-12-03T01:38:25Z
dc.date.available2024-12-03T01:38:25Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.issnP-ISSN : 0 E-ISSN : 2798043X
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/7711
dc.description.abstractIntegrasi kecerdasan buatan (AI) dalam kedokteran gigi telah membawa kemajuan signifikan dalam diagnosis, perencanaan perawatan, dan peningkatan pelayanan kesehatan. Namun, kecepatan adopsinya memunculkan tantangan etis, seperti privasi data, proses pengambilan keputusan klinis, dan potensi pengurangan interaksi manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis implikasi etis dan tantangan hukum yang timbul dari penggunaan AI di kedokteran gigi. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif berbasis literatur dengan fokus pada regulasi dan konsep hukum terkait. Kajian ini menyoroti isu-isu seperti persetujuan berdasarkan informasi dan transparansi pengambilan keputusan, serta peran dokter gigi sebagai pengawas AI. Selain itu, kebutuhan mendesak akan kerangka hukum yang memastikan penggunaan AI secara etis dibahas, untuk memastikan teknologi ini meningkatkan pelayanan tanpa mengorbankan standar perawatan. Meskipun AI berpotensi meningkatkan akurasi dan efisiensi, dokter gigi harus memastikan keseimbangan antara inovasi dan kewajiban etis, serta pentingnya pedoman etis yang berkelanjutan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYAen_US
dc.subjectEtikaen_US
dc.subjectArtificial Intelligenceen_US
dc.subjectKedokteran Gigien_US
dc.titleEtika dan Tantangan Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Kedokteran Gigien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record