Etika dan Tantangan Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Kedokteran Gigi
Date
2024Author
Fauziah, Yessy Andriani
Alhadad, Husin
Utama, Yudhistira Prawira
Metadata
Show full item recordAbstract
Integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam kedokteran gigi telah membawa kemajuan signifikan dalam diagnosis, perencanaan perawatan, dan peningkatan pelayanan kesehatan. Namun, kecepatan adopsinya memunculkan tantangan etis, seperti privasi data, proses pengambilan keputusan klinis, dan potensi pengurangan interaksi manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis implikasi etis dan tantangan hukum yang timbul dari penggunaan AI di kedokteran gigi. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif berbasis literatur dengan fokus pada regulasi dan konsep hukum terkait. Kajian ini menyoroti isu-isu seperti persetujuan berdasarkan informasi dan transparansi pengambilan keputusan, serta peran dokter gigi sebagai pengawas AI. Selain itu, kebutuhan mendesak akan kerangka hukum yang memastikan penggunaan AI secara etis dibahas, untuk memastikan teknologi ini meningkatkan pelayanan tanpa mengorbankan standar perawatan. Meskipun AI berpotensi meningkatkan akurasi dan efisiensi, dokter gigi harus memastikan keseimbangan antara inovasi dan kewajiban etis, serta pentingnya pedoman etis yang berkelanjutan.

