Pengaruh Asap Rokok Elektrik terhadap Keseimbangan Asam Basa di Tubuh Manusia
Abstract
Rokok elektrik menarik banyak peminat karena dipasarkan menjadi salah satu alternatif perokok untuk berhenti merokok. Rokok elektrik merupakan alat yang memanaskan larutan dengan kandungan nikotin , air, propilen glikol, gliserin menjadi uap yang akan dihirup oleh pengguna. Uap ini mengandung banyak bahan kimia yang mempengaruhi paru yang merupakan organ pertama yang terpapar uap tersebut. Paru selain berfungsi untuk respirasi juga berperan dalam mengatur keseimbangan asam basa yaitu jika ph tubuh meningkat atau lebih alkalosis maka laju pernafasan akan menurun sehingga lebih banyak karbondioksida dalam darah dan ph akan menurun bertahap menjadi normal begitu juga sebaliknya. Fungsi paru ini tergantung pada struktur paru termasuk sel di paru , surfaktan, alveolus. Tujuan penelitian untuk menjelaskan pengaruh asap rokok elektrik terhadap keseimbangan asam basa di tubuh manusia. Artikel membahas bahan yang selalu ada di asap rokok elektrik yaitu nikotin , gliserin atau propilen glikol , logam. Beberapa jurnal dan artikel yang meneliti efek dari bahan larutan rokok elektrik terhadap organ paru khususnya. Beberapa penelitian menunjukkan efek bahan kimia di asap rokok elektrik yang memicu hipoksia, hiperkarbia dan gangguan keseimbangan asam basa di tubuh manusia Penelitian secara biomolekuler diperlukan untuk mengetahui efek bahaya dalam asap rokok elektrik khususnya pada organ paru.

