Potensi Terapi Fitokanabinoid Mayor dalam Pengobatan Cedera Otak Traumatik: sebuah Tinjauan Literatur Farmakologis
Abstract
Cedera otak traumatik (COT) merupakan masalah kesehatan global yang menyebabkan defisit neurologis jangka panjang, termasuk gangguan kognitif, motorik, dan suasana hati. Pengobatan COT saat ini lebih difokuskan pada manajemen gejala, sementara pengobatan yang bersifat neuroprotektif masih dalam tahap eksplorasi. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah penggunaan tanaman Cannabis sativa L. yang mengandung fitokanabinoid, senyawa yang memiliki potensi neuroprotektif. Metode yang digunakan adalah kajian literatur. Hasil kajian penelitian preklinik menunjukkan bahwa fitokanabinoid mayor yaitu kanabidiol (KBD) dan tetrahidrokanabinol (THC) dapat memberikan efek neuroprotektif pada COT melalui mekanisme pengurangan eksitotoksisitas, neuroinflamasi, dan stres oksidatif. Senyawa fitokanabinoid mayor diketahui mempengaruhi reseptor kanabinoid (RKB1 dan RKB2), yang berperan dalam modulasi proses inflamasi, pengurangan kerusakan neuron dan dapat memperbaiki fungsi motorik dan kognitif, serta mengatur mekanisme pemulihan pada sawar darah-otak dan limfatik intrakranial. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa tanaman Cannabis sativa L. yang mengandung fitokanabinoid mayor memiliki potensi dalam pengobatan COT. Pemahaman yang lebih dalam tentang mekanisme kerja fitokanabinoid dapat membuka jalan bagi pengembangan terapi berbasis fitokanabinoid untuk COT di masa depan.

