HUBUNGAN KADAR TSH (Thyroid Stimulating Hormon) DAN KADAR FT4 (Free Thyroxine) SEBAGAI GAMBARAN HORMON PERTUMBUHAN PADA ANAK

Abstract

Hormon tiroid adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang berfungsi untuk mensintesis hormon tiroksin (T4) dan triodothironine (T3). Produksi hormon tiroid diatur oleh TRH (Thyrotropine Releasing Hormon) di hipotalamus dan TSH (Thyroid Stimulating Hormon) dari hipofisis anterior. T4 dan T3 mempunyai bentuk bebas (tidak terikat protein) yaitu FT3 (free-T3) dan FT4 (free-T4). Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bartambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan yang dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada anak yaitu hormon tiroid. Hormon tiroid berfungsi untuk memberi pengaruh pada pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi jaringan serta metabolisme pada tubuh. TSH merupakan marker maksimum yang sensitive untuk memberikan informasi mengenai fungsi tiroid dan hipofisis yang abnormal. FT4 merupakan hormon tiroid yang sehingga pemeriksaan FT4 termasuk salah satu pemeriksaan yang spesifik dalam mendiagnosis adanya gangguan tiroid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kadar TSH dan Kadar FT4 dengan metode CLIA sebagai gambaran hormon pertumbuhan pada anak. Penelitian ini menggunakan data primer metode deskriptif analitik observasional. Jumlah pasien 50 anak. Penelitian ini menggunakan uji spearman correlation untuk melihat tingkat hubungan antra TSH dan FT4. Kesimpulan : hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup antara TSH dan FT4, p = 0.018 dan r = -0.333. Tanda negatif pada r menunjukkan bahwa hubungan antara TSH dan FT4 tidak searah (berlawanan). Nilai rata rata kadar TSH yaitu 3.20 uUl/ml dan rata- rata kadar FT4 yaitu 1.38 ng/dl, dimana hasil tersebut adalah normal. Hasil TSH dan FT4 normal pada anak didukung karena beberapa faktor seperti kecukupan gizi dan iodium yang cukup saat ibu dalam masa kehamilan, suatu perkembangan organ yang baik, fungsi dan sistem tubuh yang berjalan dengan optimal, kinerja otak dan hipotalamus yang baik.