Show simple item record

dc.contributor.authorSoelistyowati
dc.contributor.authorRahadiyanti, Melania
dc.date.accessioned2025-02-25T01:49:15Z
dc.date.available2025-02-25T01:49:15Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.issnP-ISSN : 27985652 E-ISSN : 27985210
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8010
dc.description.abstractTenun ikat Tanimbar merupakan salah satu kain tradisional Nusantara berasal dari kepulauan Maluku, kaya akan motif dan makna simbolis, namun penggunaannya dalam industri mode modern masih terbatas. 4 jenis motif yang menjadi ikonik: 1). Tunis, 2). Cengkeh,3). Kembang Enau dan 5) Ornamen Kakehan. Permasalahan yang terjadi kurang terekspos oleh masyarakat luas, sehingga kurang dikenal keberadaannya. Keterbatasan, sumber daya manusia, alat dan ukuran. Hasil tenun terbatas hanya nilai guna sebagai kain pakaian adat, acara keagamaan dan sebagai souvenir. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penggunaan tenun Tanimbar dalam konteks busana modest wear, modest wear telah berkembang pesat dalam industri mode global, semakin banyak desainer memadukan elemen tradisional dalam karya mereka untuk menciptakan busana yang unik dan berkarakter. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur berupa dokumentasi foto dan analisa data. Melakukan wawancara terhadap 8 expert dan 10 extreme user wanita berusia 2338 tahun dan pecinta wastra. Metode penciptaan adaptasi metode design thingking, penciptaan karya busana melalui ideasi, perancangan dan wujud karya. 3 koleksi, casual, formal dan pesta inspirasi Chinese look. Pilihan warna alam, motif, dan tekstur khas tenun Tanimbar memberikan nuansa etnik memperkaya estetika busana Chinese look, sekaligus menciptakan keseimbangan antara modernitas dan tradisi. Perancangan modest wear bergaya Chinese look bahan tenun ikat Tanimbar berpotensi meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya lokal, guna mendukung industri kreatif, membuka peluang bagi pengrajin wastra untuk mendapatkan pasar lebih luas. Hasil kreatifitas berkolaborasi antara pengrajin, desainer, dan pelaku industri mode untuk mendorong inovasi keberlanjutan produk wastra tradisional di era globalisasi.en_US
dc.publisherPUBLIKASI INDONESIAen_US
dc.subjectTenun Ikat Tanimbaren_US
dc.subjectModest Wearen_US
dc.subjectChinese Looken_US
dc.subjectPelestarian Wastraen_US
dc.titlePenggunaan Tenun Ikat Tanimbar Pada Perancangan Modest Wear Bergaya Chinese Look Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Wastraen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record