• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Lecture Papers
    • Lecture Papers National Published Articles
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Lecture Papers
    • Lecture Papers National Published Articles
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penggunaan Tenun Ikat Tanimbar Pada Perancangan Modest Wear Bergaya Chinese Look Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Wastra

    Thumbnail
    View/Open
    Abstract (138.1Kb)
    Content (720.4Kb)
    Plagiarism (1.005Mb)
    Date
    2025
    Author
    Soelistyowati
    Rahadiyanti, Melania
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tenun ikat Tanimbar merupakan salah satu kain tradisional Nusantara berasal dari kepulauan Maluku, kaya akan motif dan makna simbolis, namun penggunaannya dalam industri mode modern masih terbatas. 4 jenis motif yang menjadi ikonik: 1). Tunis, 2). Cengkeh,3). Kembang Enau dan 5) Ornamen Kakehan. Permasalahan yang terjadi kurang terekspos oleh masyarakat luas, sehingga kurang dikenal keberadaannya. Keterbatasan, sumber daya manusia, alat dan ukuran. Hasil tenun terbatas hanya nilai guna sebagai kain pakaian adat, acara keagamaan dan sebagai souvenir. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penggunaan tenun Tanimbar dalam konteks busana modest wear, modest wear telah berkembang pesat dalam industri mode global, semakin banyak desainer memadukan elemen tradisional dalam karya mereka untuk menciptakan busana yang unik dan berkarakter. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur berupa dokumentasi foto dan analisa data. Melakukan wawancara terhadap 8 expert dan 10 extreme user wanita berusia 2338 tahun dan pecinta wastra. Metode penciptaan adaptasi metode design thingking, penciptaan karya busana melalui ideasi, perancangan dan wujud karya. 3 koleksi, casual, formal dan pesta inspirasi Chinese look. Pilihan warna alam, motif, dan tekstur khas tenun Tanimbar memberikan nuansa etnik memperkaya estetika busana Chinese look, sekaligus menciptakan keseimbangan antara modernitas dan tradisi. Perancangan modest wear bergaya Chinese look bahan tenun ikat Tanimbar berpotensi meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya lokal, guna mendukung industri kreatif, membuka peluang bagi pengrajin wastra untuk mendapatkan pasar lebih luas. Hasil kreatifitas berkolaborasi antara pengrajin, desainer, dan pelaku industri mode untuk mendorong inovasi keberlanjutan produk wastra tradisional di era globalisasi.
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8010
    Collections
    • Lecture Papers National Published Articles

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire