• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Pariwisata
    • Bisnis Hospitaliti
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Pariwisata
    • Bisnis Hospitaliti
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGGUNAAN TEPUNG TEMPE UNTUK MENINGKATKAN KADAR PROTEIN MI BERBAHAN DASAR SAGU

    Thumbnail
    View/Open
    Cover (169.2Kb)
    Kata Pengantar (290.0Kb)
    Daftar Isi (1.321Mb)
    Daftar Pustaka (820.4Kb)
    Lembar Pengesahan Skripsi (1.367Mb)
    Lembar Pengesahan Skripsi_1 (328.4Kb)
    Lembar Pengesahan Skripsi_2 (362.4Kb)
    Lembar Pengesahan Skripsi_3 (464.5Kb)
    Lembar Pengesahan Skripsi_4 (262.5Kb)
    Bab 1 (1.724Mb)
    Bab 2 (2.046Mb)
    Bab 3 (2.019Mb)
    Bab 4 (3.325Mb)
    Bab 5 (430.5Kb)
    lampiran (4.755Mb)
    Abstract (378.7Kb)
    ringkasan eksekutif (1016.Kb)
    Date
    2018
    Author
    Angelia, Angelia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PENGGUNAAN TEPUNG TEMPE UNTUK MENINGKATKAN KADAR PROTEIN MI BERBAHAN DASAR SAGU Meningkatnya konsumsi mi instan di Indonesia dapat mempengaruhi ketahanan pangan Indonesia karena bahan dasar mi instan yang berasal dari tepung terigu. Dibutuhkan produk pangan berbahan dasar pangan lokal guna meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Mi sagu merupakan salah satu produk pangan yang berbahan dasar pangan lokal, namun kadar protein yang terkandung di dalamnya sangat rendah dan tidak dapat memenuhi standar yang ditentukan oleh SNI. Dibutuhkan produk pangan lain dengan kadar protein tinggi untuk ditambahkan ke dalam adonan mi sagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kadar protein mi sagu dengan menambahkan tepung tempe ke dalam adonannya. Tempe merupakan sumber protein nabati yang dinilai cukup untuk menambahkan kadar protein mi sagu. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development dengan melakukan uji organoleptik sebanyak tiga kali pengulangan dengan lima sampel berbeda. Mi sagu tanpa tepung tempe memiliki kadar protein sebesar 1,85%. Tepung tempe memiliki kadar protein sebesar 52,55%. Persentase penambahan tepung tempe dalam penelitian ini adalah sebesar 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, dan 20%. Berdasarkan hasil uji organoleptik yang diolah menggunakan ANOVA, produk dengan persentase penambahan tepung tempe sebesar 20% yang terpilih untuk kemudian diuji kadar proteinnya. Berdasarkan hasil uji laboratorium, mi sagu dengan penambahan 20% tepung tempe memiliki kadar protein sebesar 5,90%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa tepung tempe dapat meningkatkan kadar protein mi sagu dan mi sagu dengan penambahan tepung tempe dapat lolos standar SNI dengan kadar protein sebesar 5,90%.
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1480
    Collections
    • Bisnis Hospitaliti

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire