SUBTITUSI TEPUNG CANGKANG TELUR DALAM PEMBUATAN COOKIES DITINJAU DARI NILAI GIZI DAN UJI ORGANOLEPTIK
Abstract
SUBTITUSI TEPUNG CANGKANG TELUR DALAM PEMBUATAN COOKIES DITINJAU DARI NILAI GIZI DAN UJI ORGANOLEPTIK
Limbah cangkang telur dapat dimanfaatkan dalam industri makanan sebagai
bahan pangan yang ramah lingkungan. Salah satu makanan yang disukai banyak
kalangan di Indonesia adalah cookies. Cookies rendah akan kandungan gizi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara membuat tepung
cangkang telur, cara membuat cookies berbahan tepung cangkang telur,
mengetahui minat panelis terhadap rasa, aroma, tekstur, dan warna cookies
berbahan cangkang telur dan kandungan gizi cookies berbahan tepung cangkang
telur. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen (kreasi produk)
dengan menggunakan tiga teknik analisis data yaitu uji organoleptik, uji
laboratorium, dan uji ANOVA. Dalam penelitian ini terdapat empat sampel yang
dibedakan berdasarkan persentase tepung cangkang telurnya (0%, 15%, 20%,
25%) dengan tiga kali pengulangan. Sampel cookies terbaik berdasarkan uji
organoleptik dan uji laboratorium adalah cookies dengan persentase 25% dengan
kadar kalsium sebanyak 5,45%. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
peneliti membagikan kuesioner secara langsung kepada panelis. Untuk uji
organoleptik, penulis membagikan kuesioner kepada 30 orang. Berdasarkan hasil
uji organoleptik, responden cukup senang dengan rasa, aroma, tekstur, dan warna
dari cookies berbahan tepung cangkang telur. Peneliti menggunakan brand
Crackie karena nama tersebut diambil dari salah satu cara membuat tepung
cangkang telur dan diharapkan konsumen dapat mengetahui sedikit cara
pembuatan cookies
